BMKG Bengkulu Siaga, Antisipasi Ancaman La Nina

Selasa 28-12-2021,12:51 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU.ID - Siap siaga merupakan salah satu langkah atau antisipasi awal terhadap ancaman dan dampak terjadinya La Nina. Demikian disampaikan Kepala BMKG Provinsi Bengkulu, Klaus J. Apoh Damanaik, ST. Menurutnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu bersama BPBD Provinsi Bengkulu terus mematangkan fenomena La Nina. \"Dimana fenomena itu diprediksi bakal terjadi sejak November 2021 hingga Februari 2022. Dalam fenomena La Nina itu juga diperkirakan bakal menyebabkan peningkatan curah hujan secara konsisten sehingga berpotensi memicu bencana Hidrometeorolgi seperti banjir dan longsor pada sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu ini,\" ungkap Klaus. Sejauh ini, lanjut Klaus, pihaknya selalu berupa memberikan informasi kepada masyarakat secara cepat melalui media maupun sosialisasi secara langsung terkait dampak dari fenomena La Nina. Upaya yang dilakukan, selain memberikan informasi juga berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat berkaitan dengan dampak fenomena ini. \"Dengan adanya mitigasi bencana kita berharap dapat meminimalisir dampak ketika terjadinya bencana akibat fenomena La Nina, seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya. Kita sama-sama do\'akan agar tidak terjadi hal-hal diluar dari perkiraan kita. Dalam kesempatan ini kita juga meminta masyarakat senantiasa waspada,\" tegas Klaus, Senin (27/12). Lebih jauh dikatakannya, pihaknya bersifat hanya dapat memprediksi, namun yang paling penting kesiapsiagaan masyarakat yang harus terbangun dari adanya informasi yang telah disampaikan. \"Makanya sejak awal salah satu kunci antisipasi, ya kesiapsiagaan ini supaya dapat meminimalisir dampak bencana,\" demikian Klaus. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait