FOTO: Pelepasan ekspor kopi Bengkulu setelah pelantikan DPD Pemuda Tani HKTI Provinsi Bengkulu
BENGKULU RU - Kepengurusan DPD Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bengkulu periode 2021-2025, Jum\'at (17/12) dilantik. Seiring dengan pelantikan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Momerandum Of Uderstanding (MoU) dan diikuti launching ekpor perdana kopi Robusta sekitar 19 ton menuju Middle East (Timur Tengah). Ketua DPD Pemuda Tani HKTI Provinsi Bengkulu, Mellisa Oksadian Abu mengatakan, setelah pelantikan pihaknya memastikan untuk terus berkomitmen dalam memperkenalkan komoditi-komiditi ataupun potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu. Mulai dari sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan dengan diiringi perkembangan digitalisasi saat ini. \"Fokus kitapun terhadap komoditi-komoditi itu bukan cuma pada bagian hulu atau produktifitasnya saja, tetapi juga hilir ataupun pasca panen. Sehingga komoditi-komoditi yang ada tersebut, dapat menggerakan pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama para petani di provinsi kita,\" ungkap Mellisa. Sementara itu, Ketua Umum DPP Pemuda Tani HKTI, Rina Sa\'adah, Lc, M.Si menyampaikan, pertanian merupakan salah sattu sektor yang tangguh di Indonesia. \"Ditengah pandemi Covid-19, pertanian adalah sektor yang mampu bertahan. Maka dari itu penting bagi kamu muda untuk terjun ke dunia pertanian, disertai juga merubah paradigma terkait pertani,\" ujarnya. Karena, lanjut Rina, sampai dengan saat ini tidak bisa dipungkiri jika petani selalu diidentikkan dengan pekerjaan yang tidak menjamin kesejahteraan. \"Nah, paradigma seperti ini harus kita ubah sebagai Pemuda Tani khususnya di Provinsi Bengkulu. Apalagi saat ini kita diuntungkan dengan kemajuan teknologi dan inovasi,\" katanya. Dibagian lain, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah menekankan agar Pemuda Tani HKTI dapat menjadi trigger kemajuan pertanian, baik sisi hulu maupun hilir. \"Sehingga cita-cita untuk membangkitkan ekonomi pada sektor pertanian bisa terwujud. Kita meyakini kehadiran Pemuda Tani ini dapat mengubah citra petani,\" tegasnya. Pihaknyapun mengapresiasi langkah Pemuda Tani HKTI yang pada kesempatan ini juga melaunching ekspor kopi robusta, yang merupakan salah satu komoditi unggulan di Provinsi Bengkulu. \"Kita berharap ekspor ini dapat berkelanjutan, sehingga nantinya memberikan dampak positif terhadap harga kopi, demi meningkatnya kesejahteraan petani,\" tutup Rohidin. (tux)