Bengkulu Utara RU.ID- Alih status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru, sudah dipastikan akan terjadi pada ratusan Guru Bantu Daerah (GBD). Guru pengadaan dengan SK daerah yang jumlahnya 1.200 orang itu, pascapengumuman seleksi kompetensi (selkom) tes PPPK Guru lalu, memastikan 146 orang GBD lulus menjadi PPPK. Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pengangkatannya tahun depan. Meski begitu, pengurangan GBD sampai dengan jumlah ASN di lingkup daerah yang pensiun di tahun ini sebanyak 204 orang, sepertinya tidak berimplikasi pada beban anggaran daerah. Dimana terjadi lonjakan anggaran belanja pegawai 2022 nanti sebesar Rp 33 miliar. Praktis, menjadi Rp 544 miliar. Pemda Bengkulu Utara (BU), tidak ingin ambil risiko. Rancang bangun anggaran yang kini tengah berlangsung di lingkup TAPD, perencanaan anggaran di slot Belanja Tidak Langsung (BTL), dengan asumsi total formasi mulai dari ASN,PPPK Guru dan PPPK Non Guru. Kepala Dinas Pendidikan BU, Dr H Agus Haryanto, SE, MM, tak menyangkal dari 186 orang yang dinyatakan lulus selkom dan akan menjadi PPPK Guru tahun depan, sebanyak 146 orang merupakan GBD. Dia menegaskan, di tengah kekurangan jumlah guru yang tengah terjadi, GBD merupakan skenario daerah dalam upaya pemenuhan persoalan di sektor pendidikan. Kebijakan pusat soal PPPK Guru juga menurut Agus, menjadi kerja strategis daerah di lini satuan kerja yang diharapkan memproduksi SDM unggul itu. \"Makanya daerah mengusulkan ratusan formasi PPPK. Selain dalam rangka upaya menyikapi kekurangan guru, sekaligus memberikan perbaikan perhatian terhadap para tenaga pendidik itu sendiri,\" ujar Agus soal PPPK Guru yang gajinya merujuk pada parameter regulasi terkait, di kisaran Rp 3,5 juta perbulannya itu. (bep)
GBD Berkurang, Belanja Pegawai Meningkat
Jumat 26-11-2021,10:04 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :