Ancam Tanam Sawit di Jalan Utama PT Agro Muko ABE
Kamis 25-11-2021,09:16 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
-
Jika Perusahan Tak Bayar Ganti Rugi
MUKOMUKO RU.ID - Perusahaan perkebunan PT Agro Muko Air Buluh Estate (ABE) di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh, ditunggu etikad baiknya. Perusahaan diminta, membayarkan uang ganti rugi lahan kepada pemilik yang dipakai untuk jalan utama perusahaan. Jika tidak, pemilik lahan mengancam bakal menutup akses jalan masuk ke perusahaan dan akan menanaminya dengan tanaman sawit.
Hal ini dibenarkan, Hajiral Mendra, warga Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh ketika dikonfirmasi kemarin. Sebagai pemilik lahan, pihaknya belum mendapatkan uang ganti rugi lahan dari pihak perusahaan. Padahal, kata dia, perusahaan perkebunan besar itu sudah membuat jalan utama di atas lahan miliknya sejak tahun 2003 silam. Beberapa waktu lalu, ia sudah mendatangi perusahaan PT Agro Muko ABE dengan harapan ada titit terang soal permasalahan ganti rugi lahan tersebut. Namun sayangnya, hingga kemarin, tidak belum ada etikad baik dari pihak perusahaan.
“Karena tidak ada etikad baik, jangan salahkan kalau jalan utama perusahaan PT Agro Muko ABE saya tutup. Jalan itu akan saya tanami sawit. Saya sudah lama menunggu niat baik perusahaan, tapi tidak ada sama sekali,” kesal Mendra.
Untuk penetupan jalan utama perusahaan, rencananya akan dilaksanakan Kamis (25/11) besok (Hari ini, red). Mendra menjelakan, pihaknya sudah memberikan peringatan kepada perusahaan soal rencana penutupan jalan dengan memasang spanduk bertuliskan “Tanah Ini Belum di Ganti Rugi oleh PT Agro Muko Air Buluh Estate”. Spanduk tersebut, ia pasang di atas lahan miliknya yang dipakai untuk jalan utama perusahaan.
“Sudah saya pasang spanduk, dengan harapan perusahaan memberikan respon cepat. Kalau tidak ada respon, pilihanya hanya satu yaitu penutupan jalan secara total yang dipakai perusahaan i atas lahan milik saya,” ancamnya.
Sementara itu, Manajer PT Agro Muko ABE Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh, Aan ketika dikonfirmasi via sambungan telepon mengaku, tidak tahu soal adanya warga yang akan menutup akses jalan utama perusahaan, termasuk spanduk penutupan jalan dan tuntutan pembayaran ganti rugi lahan.
“Maaf saya gak tahu pak dan masalah itu saya gak tahu karena tidak dapat informasi pak. Nanti akan kita tengok dulu karena setahu saya jalan itu sudah kita ganti rugi semua pak,” klaimnya. (rel)
Tags :
Kategori :