Stunting di Provinsi Bengkulu 7,2 Persen

Rabu 10-11-2021,14:30 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU.ID - Angka stunting di Provinsi Bengkulu hingga saat ini mencapai 7,2 persen, dimana angka tersebut berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM). Ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, Selasa (9/11). \"Kita menargetkan bebas stunting tahun 2030 mendatang. Kalau mengacu pada target nasional, angka stunting di daerah kita jauh lebih rendah. Karena target nasional itu 14 persen. Hanya saja angka stunting yang dimaksud berbeda ketika kita bandingkan dengan dasar riset. Dimana daerah kita masih melebih target nasional,\" ungkap Herwan. Mengingat, lanjut Herwan, kalau berdasarkan riset tentunya diawali dengan mengambil sampel. Sementara ePPGBM pengukurannya dilakukan by name by adress yang diikuti dengan pengukuran status gizinya. Saat ini ada beberapa kabupaten yang sudah diusung menjadi logo stunting di Provinsi Bengkulu. Diantaranya Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Seluma dan Kaur. \"Karena keempat kabupaten itu sudah menyiapkan pencegahan stunting sampai kepada pembuatan Perda. Bagaimana pencegahan stunting dimulai sejak dini yakni mulai dari masa remaja, hamil hingga melahirkan. Termasuk juga sampai kepada penyediaan air bersih, dan juga sarana sanitasi yang memadai juga harus tersedia,\" jelasnya. Lebih jauh dikatakannya, tentunya dukungan penuh Pemerintah Daerah juga sangat dibutuhkan dalam pegentasan stunting ini. Dimana ada 18 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ikut terlibat dalam pengentasan sunting di Bengkulu. \"Jadi bukan hanya Dinkes saja, namun banyak pihak yang terlibat untuk pengentasan stunting,\" tutupnya. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait