BATIKNAU RU.ID - Kemunculan guci tua yang diduga berumur ratusan tahun, Kamis (4/11), ditemukan seorang warga di Desa Datar Ruyung Kecamatan Batiknau, Bengkulu Utara (BU). Gerabah dengan logo mirip aksara Cina itu, ditemukan oleh seroang petani sawit, saat tengah mencari tandan buah segar yang baru saja dipanen. Maklum, harga sawit yang tengah moncer, membuat para petani lebih detil lagi mencari TBS hingga butir-butir yang tercecer di sekitaran pohon usai didodos. Kepada Radar Utara, Ferry Siswanto 20 tahun, menceritakan awal dirinya menemukan guci yang disinyalir merupakan peninggalan sejarah itu. Meski masih harus dikuatkan dengan keterangan ahli dari arkeolog itu, Ferry menyebut setidaknya dirinya sudah menemukan 5 buah guci berukuran sedang. Keberadaan guci, kata dia, setengah menonjol dari rerimbun permukaan rawa. Namun dirinya masih harus mencabut guci-guci itu, lantaran masih setengah tertanam di tanah rawa. \"Awalnya saya nyari sawit, terus lihat kok ada guci. Terus saya dekati dan memang guci beneran. Ketengok lagi (terlihat lagi,red), ada lainnya juga. Semuanya 5 buah guci,\" ujarnya kepada RU, Jum\'at (5/11) sore kemarin. Penasaran dengan keberadaan guci di lokasi yang tidak lazim yakni di rawa yang kini tengah menyurut airnya, lantaran ditanam sawit. Ferry kemudian melanjut penasarannya dengan mencabut satu demi satu guci-guci itu. Setelah didapat, guci berkuping empat dengan warna khas tanah liat, kuning kecoklatan yang sudah mulai memudar, lantaran terpendam di dalam tanah itu, diakuinya turut terdapat logo mirip tulisan Cina. Dari lima guci yang kini sudah berada di rumahnya dalam kondisi bersih itu, dia menjelas salah satunya polos tanpa logo. Hanya saja, desainnya sama. Mulai dari mulut guci, pinggul guci, buritan sampai dengan empat kuping yang mengelilingi mulut guci serta ukuran yang juga relatif sama. \"Saat ini ada di rumah dan sudah kami bersihkan,\" terangnya. Disinggung soal runut sejarah dari mulut ke mulut, Ferry juga mengatakan, kalau tahun lalu saudaranya sempat menemukan guci yang relatif sama, tak jauh beda dengan lokasi temuannya. Saat itu, istri sang paman turut mendapatkan benda hasil olahan tangan-tangan kreatif 2020 silam. Sebelum itu, lanjut dia, juga sempat ditemukan. Tapi kapan waktunya dan siapanya, pria muda ini tidak begitu ingat. \"Jadi kalau dari dengar cerita, setidaknya sudah 3 kali di lokasi itu ditemukan guci seperti ini. Tapi entah guci semua atau gimana, saya juga nggak begitu jelas. Tapi kalau bibik saya ngomong mirip guci yang saya temukan,\" pungkasnya. (bep)
Warga Temukan Gerabah Mirip Aksara Cina
Sabtu 06-11-2021,10:13 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :