BENGKULU RU.ID - Pemerintah Dearah (Pemda) baik tingkat Provinsi Bengkulu ataupun Kabupaten Bengkulu Utara diminta tegas terkait polemik keberadaan PT. Inmas Abadi yang sebagian wilayah pertambangannya disinyalir masuk kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sebelat. Ini disampaikan anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, H. Yurman Hamedi, S.Ip, Senin (1/11). \"Saya rasa Pemda bisa menilai terkait keberadaan PT. Inmas Abadi itu. Ketika dari penilaian itu terdapat aturan yang dilanggar, baik secara perundang-undangan atau administrasi maka Pemda jangan berdiam diri saja. Berentikan cikal bakal aktifitas perusahaan. Makanya dibutuhkan ketegasan Pemda dalam masalah ini,\" ungkap Yurman.
Apalagi, lanjut Yurman, sekarang ini sudah ada riak-riak penolakan terhadap keberadaan PT. Inmas itu, lantaran dinilai dapat mengancam kawasan TWA yang sejatinya merupakan habitat Gajah Sumatera. Sehingga keberlanjutan TWA Sebelat atau Bentang Alam Sebelat itu penting untuk dipertahankan, sehingga polulasi Gajah tidak terancam punah. \"Memang kalau kita mengacu pada cita-cita negara saat ini, bagaimana menumbuhkan iklim investasi. Tapi jangan hanya pikirkan kenyamanan dan keamanan investornya saja, pikirkan juga masyarakat kedepan yang berdampak terhadap beberapa generasi. Ketika persoalan ini salah langkah, pasti bakal menjadi bumerang juga bagi Pemda,\" tegas Yurman. Menurutnya, dilihat dari fakta yang ada, keberadaan PT. Inmas Abadi diyakininya tidak bisa memenuhi syarat Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). \"Ketika kita bicara Bentang Alam Sebelat, jangan memandang kawasan hutannya saja. Disana juga ada Daerah Aliran Sungai (DAS) Sebelat yang sejauh ini sudah rusak, jangan nantinya malah bertambah rusak,\" kata Yurman. Lebih juah dikatakannya, kemudian dari sisi persetujuan masyarakat, diketahui beberapa desa penyangga tidak menginginkan adanya perusahaan pertambangan dalam kawasan Bentang Alam Sebelat. \"Sehingga ketika ada syarat yang tidak dipenuhi, jangan dipaksakan mengeluarkan AMDAL-nya. Satu lagi yang juga tidak kalah pentingnya, TWA Sebelat itu aset negara karena disana terdapat pilot project pelestarian Gajah,\" singkatnya. (tux/prw)