MUKOMUKO RU.ID - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Mukomuko, Nursalim, mengingatkan masyarakat di Kabupaten Mukomuko agar tidak mudah terpancing dengan harga pupuk murah yang ditawarkan oleh oknum ditengah sulit dan mahalnya harga pupuk saat ini. Sehingga, kata dia, jika ada oknum yang menawarkan pupuk dengan harga murah melalui sosial media (Sosmed) baik facebook, twitter dan sosmen lainnya agar tidak mudah tergiur. Kenali dan pahami dulu siapa yang menjual, dan bagaimana legalitas produk yang dijualnya itu. Jangan – jangan pupuk yang dijual tidak memiliki izin, atau sengaja momen mahalnya harga pupuk ini hanya dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menipu masyarakat. “Untuk itu, masyarakat perlu kehati – hatian. Dan jangan mudah percaya kalau ada oknum yang menawarkan berbagai macam jenis pupuk dengan harga murah,” ingat Nursalim, dikutip dari SKH Radar Utara. Disampaikannya, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pupuk subsidi pemerintah maka ikuti aturan yang sudah ditetapkan. Karena mendapatkan pupuk subsidi dengan harga murah tidak mudah. Ada aturan main yang harus dilalui. Diantaranya, harus tergabung dalam kelompok tani, mengajukan rencana dasar kebutuhan kelompok (RDKK) dan lainnya. “Kalau ada pupuk subsidi yang dijual bebas di pasaran, itu bohong. Karena pupuk subsidi tidak dijual belikan. Jika memang masyarakat melihat ada aktivitas jual beli pupuk subsidi diluar ketentuan, silahkan saja laporkan kepada pihak yang berwenang,” ingatnya. Nursalin berharap, pemerintah bisa sesegera mungkin mengatasi permasalahan mahalnya harga pupuk yang sudah sangat diresahkan masyarakat. Meski, diakuinya, harga sejumlah komoditi saat ini juga naik. Baik harga sawit, padi, termasuk jagung dan lainnya. “Meski harga komoditi naik, dampak baiknya belum sepenuhnya berpihak kepada masyarakat jika harga pupuk masih mahal. Makanya, harus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Mudah – mudahan persoalan tersebut segera bisa diatasi dengan baik,” harapnya. (rel)
Waspadai Iming – iming Pupuk Murah
Kamis 21-10-2021,14:41 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :