Banjir merendam bangunan milik warga dan fasilitas umum.
AIR BESI RU.ID - Hujan deras yang melanda Kabupaten Bengkulu Utara sejak Senin (18/10/11) siang, mengakibatkan banjir di sejumlah desa dalam wilayah Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara. Banjir terjadi melanda Desa Tanjung Genting, Talang Renah, Talang Pungguk, Talang Lembak dan Talang Ginting dengan ketinggian hingga 3 meter. Informasi dihimpun RadarUtara.ID ada 190 rumah warga dan fasilitas umum yang terendam dalam musibah bencana banjir ini. Ari Wibowo salah seorang warga setempat mengatakan banjir ini merupakan banjir terbesar selama beberapa puluh tahun terakhir. \"Selama saya tinggal di Air Besi, ini banjir terbesar. rata-rata rumah warga terendam banjir mulai dari 2,5 meter hingga 3 meter. Biasanya, banjir hanya setinggi 2 meteran saja,\" ujar pria yang juga merupakan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Air Besi ini. Ia menerangkan, banjir terjadi sekitar Pukul 23.40 WIB, Senin malam. \"Banjir ini terjadi akibat luapan Sungai Air Napal. Kejadiannya, sangat cepat. Secara tiba-tiba debit air sungai meningkat dan merendam puluhan rumah warga desa,\" jelasnya.
Baca juga : Foto-foto Penampakan Banjir di Air BesiSementara itu, Bhabinsa Koramil 02 Arga Makmur, Kodim 0423/BU Serda. Sadikin menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja kerugian materil di perkirakan mencapai puluhan juta akibat musibah banjir tersebut. \"Berdasarkan pantauan kami di lapangan, baru ada kerugian materil saja. Untuk korban jiwa tidak ada,\" bebernya Pantauan RadarUtara.ID di lapangan, hingga Selasa (19/10/21) sekitar Pukul 09.30 WIB sejumlah rumah warga dan fasilitas umum masih terendam banjir. Sementara itu, akses lalu lintas di jalur lintas Kecamatan Air Besi juga masih lumpuh, jalan masih tergenangi air hingga ketinggian 3 meter. Sementara itu, jajaran TNI dan pemerintah Kecamatan Air Besi masih melakukan pemantauan bencana ini di lokasi. (sfa)
Inilah video yang diambil pagi ini