Target Panen Raya 9,3 Ton/Ha “Omdo”

Selasa 05-10-2021,11:35 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Realisasi Hanya 6,8 Ton
MUKOMUKO RU - Sebelumnya, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko gembar-gembor target panen raya padi sawah di Desa Sumber Makmur Kecamatan Lubuk Pinang sebanyak 9,3 ton per hektar. Namun target tersebut hanya omong doang alias omdo. Sebab realisasi panen raya yang dihadiri langsung Bupati Sapuan dan Wakil Bupati Wasri, Minggu (3/10) kemarin, hanya sebanyak 6,8 ton per hektarnya. Hal itu diakui Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Elxsandi Utria Darma, S.TP, M.Ev, D.Ev, ketika dikonfirmasi kemarin. Target produksi panen raya tidak tercapai karena ada beberapa faktor. Salahsatunya faktor alam dan faktor hama. Beberapa hari lalu, kata dia, terjadi bencana alam banjir hingga mengakibatkan tanaman padi sawah yang siap panen terendam air. Akibatnya, tanaman padi rusak. Tidak hanya itu, sebelum petani melaksanakan panen raya, ada sejumlah tanaman padi diserang hama tikus dan wereng. “Inilah salah satu penyebab target panen raya padi sawah sebanyak 9,3 ton tidak tercapai. Mesk tidak tercapai, untuk hasil panen padi meningkat dari 6 menjadi 6,8 ton per hektarnya,” klaim Elxsandi, dikutip dari SKH Radar Utara. Jika sebelumnya tidak terjadi bencana banjir yang mengakibatkan rusaknya tanaman padi sawah milik petani, pihaknya optimis target panen padi sawah di desa itu tercapai. Setidaknya bisa 9 ton, atau naik rata-rata 3 ton dalam satu hektarnya. Kenaikan hasil panen padi sawah meski tidak tercapai target 9,3 ton, berkat ketekunan petani mengikuti program sekolah laboratorium lapang (LL) yang dilaksanakan Dinas Pertanian Mukomuko. “Kami bangga meski tidak tercapai target namun rata-rata hasil panen padi sawah meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk memenuhi target 9,3 ton, akan kami maksimalkan pada musim tanam padi sawah selanjutnya. Metodenya tetap pakai metode lama yaitu jajar legowo atau jarwo, menggunakan bibit unggul dan rutin melaksanakan pemupukan terhadap tanaman,” katanya. Mengenai kesiapannya untuk mewujudkan target hasil panen padi sawah sebanyak 9,3 ton, Elxsandi mengaku akan meminta bantuan kepada pemerintah soal benih padi unggul, obat-obatan pembasmi hama, termasuk menambah pupuk subsidi. “Itu salah satunya yang akan terus kami upayakan. Mudah – mudahan saja, apa yang kami targetkan bisa tercapai pada panen padi sawah selanjutnya,” ujarnya. (rel)
Tags :
Kategori :

Terkait