Warga 6 Kecamatan Bakal Datangi PLN, Ini Kata PLN Arga Makmur

Senin 04-10-2021,12:24 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU.ID - Kasus byar pet alias lampu padam di wilayah Bengkulu Utara (BU) dan menjadi tranding topic di media sosial belakangan ini, akhirnya dijawab oleh manajemen Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Arga Makmur. Layanan perusahaan pelat merah yang kini terus disorot lantaran terkesan kian memberikan pelayanannya yang tidak memuaskan dengan pelanggan serta tidak sejalan dengan sikap tegas perusahaan, ketika terjadi keterlambatan tagihan bulanan itu, agaknya membuat manajemen buka suara. Kepala Kantor PLN ULP Arga Makmur, Khairul Mustofa mengatakan, adapun alasan musabab listrik padam yang acap terjadi pada sore atau Magrib dan malam hari itu. Khairul menyebut, keandalan layanan yang buruk itu disebabkan oleh faktor alam. \"Pemadaman listrik dilakukan karena faktor cuaca di bulan penghujan ini bang,\" kata Khairul, disadur dari SKH Radar Utara. Diteruskannya pula, cuaca yang belakangan ini pagi dan sore acap hujan badai, sangat mempengaruhi kerja jaringan listrik yang ada. Tak jarang, pohon yang roboh dan dahannya mengenai jaringan listrik. Belum selesai disitu saja, Tegangan Menengah (TM) di daerah Kemumu juga acap terganggu lantaran petir. Khairul juga mengungkap, pihaknya tidak bisa melaksanakan aktifitas rutin pemeliharaan jaringan. \"Dari akhir bulan dan awal bulan ini, kita belum bisa melakukan pemeliharaan penebangan dan pemangkasan pohon, karena ada surat untuk tidak melakukan pemeliharaan pada saat ujian Assesment SMA/SMK nasional. Dan awal bulan ini ujian Assesment SMP Nasional. Hari Kamis minggu ini, baru memungkinkan bisa dilakukan pemeliharaan,\" ungkapnya. Sementara itu, kondisi pemadaman listrik oleh perusahaan listrik negara (PLN), membuat masyarakat enam kecamatan di Ketrina (Ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Ulok Kupai, Marga Sakti Sebelat dan Pinang Raya) geram. Disadur dari SKH Radar Utara, perwakilan masyarakat berencana mendatangi Kantor PLN Provinsi untuk menyampaikan keluhan serta meminta solusi atas buruknya pelayanan PLN. Salah satu perwakilan masyarakat dari Kecamatan Ulok Kupai, Mulyadi menegaskan, pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini, sudah keterlaluan hingga berdampak serius terhadap kegiatan masyarakat di wilayah Ketrina. \"Kita sudah capek dengan pelayanan PLN, dari dulu tidak ada perbaikan. Ini harus kita sikapi dengan mendatangi PLN Bengkulu. Untuk tekhnis keberangkatan, sedang kita koordinasikan dengan perwakilan masyarakat enam kecamatan,\" ujarnya. Terpisah, keluhan yang disampaikan oleh Kades Tanjung Sari, Elson Agus Fitriadi. Ia mengatakan, pemadaman listrik PLN yang terjadi belakangan ini, sangat meresahkan masyarakat. Kades mengaku kecewa, beberapa kali teguran sudah disampaikan ke PLN. Namun tidak ada itikad baik PLN untuk memperbaiki pelayanannya. \"Justru semakin parah. Sangat meresahkan masyarakat,\" tuturnya. Lebih jauh Kades menyambut positif rencana perwakilan masyarakat untuk mendatangi kantor PLN di Bengkulu. \"Sudah sering kita sampaikan masalah ini ke PLN, tidak ada perubahan. Harus kita sampaikan langsung ke PLN di Bengkulu. Supaya ada klarifikasi dan solusi konkret dari PLN,\" tandas Kades. (bep/sig)


Tags :
Kategori :

Terkait