ULOK KUPAI RU.ID - Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Harmen, SKM mengaku, program serbu vaksin yang diselenggarkan ke wilayahnya di Desa Tanjung Sari Kecamatan Ulok Kupai, Kamis (23/9) kemarin, berlangsung lancar. Total kata Harmen, dari 1.000 dosis vaksin yang dipersiapkan, mampu terserap hingga 75 persen dengan melibatkan sasaran dari masyarakat umum, guru hingga pelajar. Dikutip dari SKH Radar Utara, khusus pelajar, diakui Harmen, total dari jumlah sekitar 700 pelajar yang menjadi sasaran di wilayah kerjanya hanya mampu tercover sekitar 320 pelajar atau setara 40 persen. \"Alhamdulillah, 40 persen pelajar kita dari tingkatan SMP, SMA dan sederajat sudah menerima vaksin dosis satu. Sayangnya, stock vaksin jenis Sinovac terbatas namun pelajar yang belum sempat vaksin akan kita upayakan dengan cara datang ke sekolah,\" terangnya. Diakui Harmen, vaksinasi kalangan pelajar harus menggunakan vaksin jenis Sinovac karena sudah diatur oleh ketentuan Kemenkes RI sehingga pelaksanaan vaksinasi pelajar akan kembali dilaksanakan setelah stock vaksin Sinovac didapatkan. \"Sudah diatur oleh Kemenkes RI. Dengan pertimbangan, vaksin jenis Sinovac lebih aman digunakan untuk pelajar khususnya di bawah umur 18 tahun,\" tandasnya. Lebih jauh Harmen mengungkapkan, prinsipnya semua jenis vaksin dipastikan aman. Perbedaaan pemberian jenis vaksin antara kalangan pelajar dan masyarakat umum, hanya mengarah pada pertimbangan efek samping yang ditimbulkan dari setiap jenis vaksin. \"Kalau umur 18 tahun ke atas, kekuatan tubuhnya menerima efek samping vaksin seperti jenis moderna atau astra zeneca lebih gampang menyesuaikan. Sementara reaksi dari vaksin jenis Sinovac, tidak mudah diterima oleh kalangan pelajar di umur 18 tahun ke bawah. Dan kita bersyukur, vaksinasi yang kita gelar hari ini (kemarin) disambut antusias oleh masyarakat,\" tandasnya. (sig)
SE Kemenkes, Ini Vaksin untuk Pelajar
Jumat 24-09-2021,17:33 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :