Jembatan dan Badan Jalan di Lembah Duri Mulai Amblas

Senin 20-09-2021,10:52 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PINANG RAYA RU.ID - Akses jembatan dengan volume 4x15 meter dan badan jalan dengan panjang sekitar 4 meter yang berada depan bibir jembatan di dusun Lembah Duri Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya dalam kondisi amblas. Kerusakan pada akses infrastruktur di dusun Lembah Duri, diawali oleh konstruksi jembatan yang dikabarkan lebih awal amblas sejak satu bulan lalu. Namun puncaknya, saat hujan lebat yang terjadi pada hari Sabtu hingga Minggu kemarin. Amblasnya kontruksi jembatan semakin jadi hingga berdampak luas dan membuat badan jalan yang ada di depan bibir jembatan ikut amblas. Dan akibat insiden kerusakan atau amblasnya kontruksi jembatan yang meluas ke badan jalan ini. Maka sejumlah aktivitas kendaraan dari Kabupaten BU-Kabupaten Lebong dan sebaliknya terkhusus kendaraan jenis tronton yang memobilisasi alat berat terpaksa dilarang melintas. Sedangkan untuk angkutan umum dengan tonase sedang tetap diperbolehkan melintas namun harus tetap waspada dan berhati-hati. \"Hujan semalam (Sabtu, kemarin) membuat amblasnya kontruksi jembatan semakin parah. Ditambah sekitar 4 meter badan jalan di depan bibir jembatan ikut turun atau amblas,\" ujar Kadun Lembah Duri, Ridexen dikutip dari SKH Radar Utara. Dikatakan Ridexen, amblasnya kontruksi jembatan penghubung antar kabupaten, kecamatan dan desa, ini sudah terjadi sejak satu bulan lalu. Tapi akibat hujan dan aliran air yang sempat mengalir deras di sungai Air Sebayur, kemarin. Kerusakan justru semakin meluas. Kondisi, ini pun kata Ridexen, sudah disampaikan oleh pemerintah desa ke Pemkab BU dan diteruskan ke Pemprov Bengkulu selaku pihak yang berwenang. Tapi sayangnya kata Ridexen, laporan yang telah disampaikan ke Pemprov Bengkulu, itu belum mendapat respon positif seperti yang diharapkan. \"Harapan kami segera ada tindakan dari Dinas PUPR Provinsi Bengkulu. Karena jika keadaan, ini terus dibiarkan. Kita khawatir kontruksi jembatan akan roboh dan berdampak luas terhadap aktivitas umum,\" pintanya. Lebih jauh Ridexen, menghimbau kepada seluruh angkutan umum yang melintasi jembatan agar berhati-hati. Kendati pembatasan secara ketat tidak diberlakukan. Namun kerusakan yang terjadi kepada kontruksi jembatan saat, ini sangat membahayakan. \"Yang kita batasi sekarang hanya kendaraan tronton dengan muatan alat berat. Kendaraan lain silahkan melintas. Tapi harus tetap waspada. Karena dalam konsisi seperti, ini kita tidak tahu dan tidak bisa menjamin kekuatan kontruksi jembatan,\" imbau Kadun.(sig)

Tags :
Kategori :

Terkait