MUKOMUKO RU.ID - Edi Son (50) warga Desa Lubuk Gedang Kecamatan Lubuk Pinang, terbaring lemas di tempat tidur. Untuk bunga air, ia harus dibantu oleh istri dan menggunakan bantuan selang. Sayangnya, untuk berobat yang layak, keluarga Edi Son belum memiliki biaya. Untuk itulah, keluarga Edi Son mengharapkan uluran tangan masyarakat, agar Edi Son bisa mendapatkan pengobatan yang semestinya. \"Mohon maaf, kalau kondisi keluarga sangat memprihatinkan. Jangankan untuk biaya berobat, makan sehari-hari saja - mohon maaf sekali - kerap dibantu tetangga. Makanya untuk biaya berobat ini mereka sangat mengharapkan bantuan,\" ujar Septi, tetangga Edi Son. Diceritakan Septi, mulanya Edi mengalami sakit diabetes. Kakinya sempat luka parah. Lama-kelamaan, sakit lain juga dideritanya seperti ginjal. Selama sakit, pihak keluarga hanya bisa mengandalkan obat beli di apotek. Itu tidak lain lantaran keterbatasan biaya. \"Kalau sakitnya sudah komplikasi. Pak Edi itu hanya terbaring saja di kasur,\" kata Septi. Ditanya kendala mengapa tidak berobat ke Rumah Sakit, Septi mengatakan, selain masalah biaya, keluarga Edi Son belum memiliki BPJS, baik itu dari program pemerintah, maupun BPJS mandiri. Akan tetapi, beberapa hari yang lalu, kerabatnya sudah mengurusi agar Edi bisa mendapat BPJS pemerintah, dan sudah mendapat respon dari Pemkab Mukomuko. \"Masalahnya, kartu BPJS-nya baru aktif sebulan kemudian. Sementara, seharusnya, Pak Edi ini harus di bawa berobat segera. Kalau bisa sekarang sudah dibawa. Makanya bagi yang punya rezeki lebih, ayo kita bantu,\" ajaknya. Menyikapi persoalan yang dihadapi warga Lubuk Gedang itu, organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) siap membatu. Dalam hal ini memfasilitasi para donatur yang akan memberikan bantuan kepada keluarga Edi Son. \"Bagi yang mau membantu langsung ke keluarga, bisa langsung datang. Kami dari PWI juga siap memfasilitasi para donatur. Saya mengajak seluruh masyarakat Mukomuko untuk membantu agar saudara kita Pak Edi Son ini bisa segera berobat dengan layak,\" ajak Ketua PWI Mukomuko, Budi Hartono, dikutip dari SKH Radar Utara. (rel)
Sakit Parah, Warga Lubuk Gedang Butuh Uluran Tangan
Jumat 17-09-2021,10:16 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :