Soal Stafsus Presiden, Tripika Irit Bicara

Rabu 15-09-2021,11:14 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Camat: Sudah Diingatkan Prokes PPKM
KETAHUN RU.ID - Acara yang diduga memicu kerumunan dalam agenda penyambutan dan pertemuan yang dikleim menghadirkan staf Presiden di Desa Urai, dua hari lalu. Tampaknya, luput dari pantauan tripika dan Satgas Covid-19 Kecamatan Ketahun. Pasalnya, Kabupaten BU masih dalam status Level 3 yang menuntut Satgas aktif mengawasi seluruh kegiatan keramaian yang berpotensi menimbulkan kerumunan karena masih dalam pembatasan. Berdasarkan informsi di lapangan, jalannya kegiatan di lapangan, juga tak dihadiri tripika Kecamatan Ketahun. Ketika dikonfirmasi RU, Ketua Satgas sekaligus Camat Ketahun, Nasri, S.Pd mengaku, pihaknya tidak menghadiri langsung acara yang dikabarkan, dihadiri oleh utusan Istana Negara itu. Kendati demikian, sebelum acara dimulai sesuai jadwal, Camat mengaku, sempat ke lokasi untuk mengingatkan desa dan panitia agar kegiatan harus mematuhi Prokes PPKM Level 3 yang masih berlaku. Disinggung soal Satgas menjamin kegiatan yang membawa embel-embel pemerintah itu, sudah terkoordinir resmi sesuai ketentuan PPKM Level III. Nasri enggan mengomentarinya. \"Sudah kita sarankan untuk Prokes karena masih PPKM Level 3. Perangkat dan panitia sudah kita arahkan,\" ujar Nasri, enggan mengomentari lebih jauh terkait jalannya kegiatan yang menimbulkan kotroversi itu. Begitupula dengan Kapolsek Ketahun, Iptu M Rezky, S.Trk. Disinggung terkait jalannya kegiatan di Desa Urai yang disebut-sebut dihadiri oleh penting di lingkungan Istana itu, enggan berkomentar terlalu jauh. \"Kita tidak terlibat dan tidak ada undangan. Kita tidak mengetahui persis, mungkin bisa dikoordinasikan ke pemerintahan kecamatan,\" singkat Kapolsek. Terpisah, Danramil Ketahun, Kap Inf Aprial mengaku, pihaknya juga tidak mengetahui secara detail terkait kegiatan yang digelar dan diprakarsai oleh Desa Urai itu. \"Saya tidak hadir karena saya di Lebong Tandai dan tidak tahu kegiatan itu,\" tegas Danramil. Sayangnya, hingga berita ini dirilis. Kades Urai, Nodi Haryanda, belum dapat dikonfirmasi dan dimintai keterangan terkait kegiatan yang diakui sebelumnya, dihadiri oleh staf Presiden itu. Beberapa kali upaya mengkonfirmasi melalui sambungan ponsel pribadinya, nomor yang yang dimaksud dalam kondisi tidak aktif. Artikel ini telah ditayangkan melalui SKH Radar Utara (15/9/21).(sig)
Tags :
Kategori :

Terkait