Kasus Istri Jejal Pisau Bakal Damai?

Rabu 08-09-2021,11:23 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ULOK KUPAI RU - Kapolsek Napal Putih, Ipda E Andra, O.A menerangkan, kasus penganiayaan oleh istri kepada suaminya di Desa Tanjung Dalam beberapa waktu lalu, telah melalui proses penyelidikan dan pengumpulan barang bukti (BB) hingga pengambilan keterangan dari sejumlah saksi. Diungkapkan Kapolsek, insiden penusukan oleh istri kepada suaminya itu didasari unsur tidak kesengajaan. Pasalnya, sebelum peristiwa penganiayaan, kata Kapolsek, keduanya sempat cekcok karena sang istri cemburu kepada suaminya. Dicela cekcok itu, menurut Kapolsek, istri sempat melontarkan ancaman bunuh diri kepada suaminya dengan cara menusukan pisau ke perutnya. Mengetahui istrinya berniat bunuh diri, lanjut Kapolsek, suami berusaha merebut pisau yang sudah dipegang oleh sang istri. \"Istrinya emosi, mengancam bunuh diri dengan niat ingin menusukan pisau ke perutnya sendiri. Terjadilah perebutan pisau oleh keduanya. Dan saat itu, suami sempat menepis pisau yang ingin ditusukan istrinya ke perutnya dan mengenai wajahnya (suami, Red),\" ujar Kapolsek. Disinggung soal kelanjutan proses hukum, menurut Kapolsek, kedua belah pihak keluarga menyatakan untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan. Diungkapkan Kapolsek, antara keluarga suami dan keluarga istri, sama-sama memaklumi peristiwa ini karena merupakan murni dipicu oleh persoalan internal rumah tangga yang dilatarbelakangi ketidaksengajaan. \"Atas dasar pertimbangan keluarga, beritikad damai atau menyelesaikan secara kekeluargaan. Kendati demikian, kesepakatan antara keduanya masih kita tunggu guna menyatakan persoalan ini benar-benar bisa diterima oleh keduabelah pihak. Tinggal menunggu keterangan dari sang suami saja. Kebetulan suami atau korban, masih proses pemulihan,\" jelasnya, dikutip dari SKH Radar Utara. Lebih jauh Kapolsek berharap, persoalan serupa tidak terulang. Kapolsek mengimbau, seluruh masyarakat agar dapat menyikapi perselisihan dalam keluarga dengan cara yang lebih bijak dan tidak diwarnai dengan aksi kekerasan. \"Jangan kedepankan emosi dan melakukan tindakan kekerasan yang bisa merugikan seluruh pihak,\" demikian Kapolsek.(sig)

Tags :
Kategori :

Terkait