Warga Hadang Truk Angkutan BB

• Jalan Rusak dan Berdebu

BENGKULU RU - Kondisi jalan yang rusak parah, dan berdebu tampaknya membuat warga Pondok Bakil dan Gunung Payung kian geram. Bahkan buntut dari kegeraman tersebut, beberapa waktu lalu tidak kurang dari 100 warga dua desa menghadang truk angkutan Batu Bara (BB) yang melintas, sebagai wujud kekecewaan. Kades Pondok Bakil, Yusmanilu dikonfirmasi tak menampikkan langkah warga yang memblokade seluruh aktifitas pengguna jalan. Namun aksi blokade itu merupakan aksi spontanitas yang dilakukan warga. \"Saat blokade berlangsung, lebih kurang 100 armada angkutan batu bara dari PT Injatama dan PT Bama harus berhenti,\" ungkap Yusmanilu. Menurutnya, aksi spontanitas tersebut merupakan wujud kekecewaan warga yang sudah sangat geram melihat kondisi jalan yang melalui kedua desa. \"Bagaimana tidak, kondisi jalan saat ini sudah hancur tidak karuan, ditambah lagi berdebu dan setiap saat dilalui banyak truk angkutan tambang. Kalau informasi yang kami terima, jalan ini merupakan jalan provinsi,\" beber Yusmanilu, Dulu, lanjutnya, jalan desa mereka ini sudah diaspal dan bagus pada bagian atasnya. Tapi tidak tahu kenapa bisa dipindahkan dan hancur lebur begini. \"Kami pernah mempertanyakan ini ke perusahaan, tetapi mereka menjelaskan bahwa pengalihan ini sudah berdasarkan persetujuan gubernur. Hanya saja sampai saat ini kami belum pernah melihat dokumen itu,\" sesalnya, dikutip dari SKH Radar Utara. Lebih jauh dikatakannya, warga menuntut agar jalan lintas yang digunakan warga dapat segera diperbaiki. Mengingat jalan ini merupakan kebutuhan vital. \"Pemblokadean berakhir setelah pihak Polsek Ketahun datang dan berjanji dalam waktu dekat memfasilitasi agar dilakukan mediasi dengan para pihak untuk menanggapi tuntutan warga,\" singkatnya. (tux)