Isi Khutbah Jum’at, Imam Masjid Baitul Izzah Meninggal Dunia

Sabtu 28-08-2021,10:58 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Innalillahi wa inna ilaihi raji\'un, suasana duka menyelimuti keluarga besar pengurus Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu. Ini setelah salah satu Imam Masjid tersebut, Dr. KH. Fuad Muzakkar Siregar, LC, MHI meninggal dunia pada Jum\'at (27/8) sekitar pukul 12.40 WIB, dimana pada waktu itu Almarhum tengah bertindak sebagai khatib salat Jum\'at. Sebelum meninggal dunia, Almarhum (Fuad, red) baru selesai menyampaikan khutbah pertama. Almarhum yang sempat duduk dan kemudian harusnya melanjutkan khutbah kedua tidak bangun lagi dari tempat duduk khatib di mimbar khutbah. Mendapati hal itu sejumlah imam lainnya, pengurus masjid, dan jemaah salat Jum\'at yang berada di baris paling depan langsung mengevakuasi Almarhum ke salah satu ruangan masjid. \"Salat Jum\'at hari ini (kemarin, red), memang jadwal Almarhum bertindak sebagai khatib. Tadi sama-sama kita saksikan setelah khutbah pertama, Almarhum duduk. Hanya saja setelah duduk, Almarhum tidak berdiri lagi untuk melanjutkan khutbah kedua,\" ungkap Imam Besar Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu, Drs. H. Rusli M. Daud didampingi Imam lainya dan pengurus masjid. Menurutnya, Almarhum merupakan salah satu imam tetap di Masjid Raya Baitul Izzah ini. Selain itu Almarhum juga seorang ustadz dan tahfizd. \"Bahkan Almarhum yang usianya sekitar 44 tahun juga memiliki rumah tahfizd Al Qur\'an. Almarhum merupakan sosok yang baik, dan kita sama-sama berdo\'a untuk Almarhum. Kita yakin Almarhum meninggal dalam kondisi Husnul Khotimah,\" kata Rusli. Sementara itu, salah satu jema\'ah salat Jum\'at, Mohd. Gustiadi, S.Sos menyampaikan, Almarhum sosok yang baik, dan sampai dengan saat ini secara pribadi dirinya belum bisa melupakan pesan terakhir Almarhum saat khutbah. \"Dimana pesan itu merupakan anjuran ibadah yang mudah dilakukan, dan mendapatkan timbangan pahala yang besar. Kita sebagai Muslim, pasti juga berharap meninggal dalam kondisi seperti Almarhum,\" singkat Gustiadi, dikutip dari SKH Radar Utara. Pantauan wartawan koran ini, setelah Almarhum dievakuasi, khutbah kedua langsung digantikan dengan pengurus masjid lainnya dan salat Jum\'at tetap dilanjutkan. Usai salat Jum\'at, tidak lama kemudian barulah diumumkan jika Almarhum yang tercatat sebagai ASN Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu telah meninggal dunia. Setelah itu jenazah Almarhum dibawa ke rumah duka, yang di lepas langsung Wagub Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah, pengurus masjid, dan para jema\'ah di Masjid Raya Baitul Izzah. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait