BENGKULU RU - Sejumlah kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu yang sudah dialokasikan dalam APBD tahun ini terancam tidak terealisasi. Ini disampaikan Kadis PUPR Provinsi, Ir. Mulyani diwawancarai usai mengikuti rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi, yang saat ini tengah membahas Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA). \"Ada sekitar 6 paket kegiatan yang total anggarannya berkisar Rp 20 miliar yang belum selesai menjalani proses lelang. Kalau dalam proses lelangnya nanti penandatanganan kontrak akhir bulan depan, tentunya ada beberapa kegiatan yang tidak bisa direalisasikan. Mengingat dengan waktu yang tersisa, tidak memungkinkan,\" ungkap wanita yang kerap disapa Ning ini. Apalagi, lanjut Ning, kegiatan yang dimaksud berupa pembangunan gedung. Dimana pelaksanaannya lebih detail, seperti kerapian sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. \"Adapun 6 paket kegiatan yang dimaksud yakni rehab dan renovasi lanjutan Masjid Raya Baitul Izzah, penataan kawasan lapangan merdeka, serta kegiatan lainnya,\" kata Ning, Jum\'at (27/8). Disinggung APBD Perubahan, Ning menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan bakal mengusulkan anggaran untuk pembangunan atau tidak. \"Karena terlebih dahulu kita harus melihat kondisi keuangan. Terkait terealisasinya 6 paket kegiatan itu, kita juga melihat dari hasil pembahasan APBD Perubahan ini. Tapi yang jelas kita kaji lagi kedepannya,\" ujar Ning. Sebelumnya, Sekdaprov Bengkulu, Drs. Hamka Sabri mengatakan, tadi (kemarin, red) bersama Banggar membahas terkait realisasi kegiatan. \"Makanya dalam pembahasan hari ini, Dinas PUPR turut kita hadirkan. Tujuannya agar sejauh mana realisasi kegiatan yang telah dialokasikan dalam APBD pada OPD itu bisa diketahui secara pasti,\" singkat Hamka, dikutip dari SKH radar Utara. (tux)
Sejumlah Kegiatan di PUPR Terancam Tak Terealisasi
Sabtu 28-08-2021,10:55 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :