Penahan Ijazah Diminta Tidak Terjadi Lagi

BENGKULU RU.ID- Penahanan ijazah yang dilakukan pihaknya sekolah, terutama ditingkat SMA/SMK menjadi sorotan Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu. Terlebih kejadian ini dilatarbelakangi karena adanya tunggakan biaya pendidikan, dan diharapkan kedepan peristiwa serupa tidak kembali terjadi. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, M.Si menyayangkan masih terjadinya peristiwa seperti itu bagi dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu. \"Kita sebenarnya heran kenapa sampai terjadi. Padahal yang namanya pendidikan bagi anak bangsa itu tertuang jelas dalam UUD 1945, dimana merupakan tanggung-jawab negara,\" ungkap Zainal, Senin (23/8). Menurutnya, kejadian itu sebenarnya bisa saja dihindari, dengan catatan ada komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa bersangkutan. \"Dari komunikasi itukan bisa diketahui alasan hingga ijazah tidak diberikan pada siswa. Kalau memang orang tuanya benar-benar tidak mampu membayar, gunakan dana BOS,\" kata Zainal. Sehingga, lanjut Zainal, tidak ada kesan jika pihak sekolah melakukan penahanan terjadi ijazah. Tapi untuk yang kali ini sudah selesai, dan pihaknya mengingatkan jangan sampai terjadi lagi. \"Kemudian pihak sekolah juga harus berinisitif ketika kondisi serupa bakal kembali terjadi. Setidak-tidaknya untuk mencarika solusi terbaik,\" kata Zainal. Lebih jauh dikatakannya, OPD teknis dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi juga harus menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran. Karena kejadian ini menunjukkan lemahnya pengawasan yang dilakukan OPD terhadap sekolah-sekolah. Apalagi permasalahan seperti ini diperkirakan tidak hanya terjadi pada satu sekolah saja, melainkan sekolah-sekolah lainnya. “Jadi kitapun mengharapkan Dinas Dikbud dapat berperan aktif dalam melakukan fungsinya. Yang jelas komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa dibutuhkan, agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Kemudian kita juga minta, yang namanya sekolah jangan dijadikan ladang bisnis dengan kesan memanfaatkan orang tua siswa,\" singkat Zainal. (tux)