Danrem Nilai Perlu Tim Perencanaan Tekan Mobilitas Masyarakat

BENGKULU RU.ID - Tim perencanaan dibutuhkan dalam upaya menekan mobilitas masyarakat di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam wilayah Provinsi Bengkulu. Ini ditegaskan Komandan Korem 041/Garuda Emas (Gamas), Brigjen TNI. Yanuar Adil saat mengikuti rapat koordinasi (Rakor) dengan Pemprov dan unsur Forkopimda lain di Balai Raya Semarak. \"Sehingga tim perencanaan ini harus segera dibuat atau dibentuk. Tim perencanaan yang bertugas untuk melakukan pembatasan penyekatan ini nantinya terdiri dari unsur Pemda, Polri, TNI dan Kejaksaan. Mereka yang tergabung dalam tim bertugas sebagai penentu syarat untuk melakukan sebuah perjalanan,\" ungkap Yanuar, Senin (9.8). Menurutnya, tim ini sangat dibutuhkan untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden RI pada rapat evaluasi pelaksanaan PPKM beberapa waktu lalu. \"Selain itu juga penting gerakan 3T (testing, tracing, dan treatment) untuk menekan penyebaran Covid-19, dan tentunya bersamaan dengan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak),\" katanya. Diharapkan, lanjut Danrem, Gubernur selaku Pemprov Bengkulu juga dapat dan segera menginstruksikan pelaksanakan pembatasan mobilitas warga sesuai arahan Presiden RI. \"Sekiranya rapat hari ini (kemarin, red) sebagai pemicu kita untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden RI, dan tentunya harus berjalan atau dilakukan,\" tegasnya. Ditambahkan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Drs. Guntur Setyanto, M.Si, mengharapkan agar masyarakat di Provinsi Bengkulu jangan dulu menggelar resepsi pernikahan. Pasalnya sampai dengan saat ini angka penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) masih terus menunjukkan tren penambahan atau peningkatan. \"Masyarakat jangan dulu menciptakan kerumunan atau massa dalam jumlah banyak, seperti menggelar resepsi pernikahan. Ini merupakan salah satu langkah yang diyakini dapat mempercepat penanggulangan penyebaran Covid-19 di daerah kita,\" singkat Guntur. (tux)