Kedalaman Terjaga, Kapal Besar Merapat ke Pelabuhan

BENGKULU RU.ID - Kapal yang memiliki kapasitas ataupun berbobot besar, beberapa waktu terakhir mulai terlihat merapat ke dermaga pelabuhan Pulau Baai. Bisanya kapal-kapal berkapasitas besar ini merapat, tidak lepas dari terjaganya kedalaman pintu alur sebagai akses masuk ke pelabuhan yang dikelola PT. Pelindo II Cabang Bengkulu. Deputi General Manager (DGM) Komersial PT. Pelindo II Cabang Bengkulu, Cecep Taswandi mengatakan, sejak beberapa hari terakhir sudah 3 kapal besar yang merapat ke dermaga pelabuhan Pulau Baai. Diantaranya kapal MV Hosei Pearl, MV Perlas, dan hari ini (kemarin, red) MV Josco Suzhou. Dimana ketiganya bisa bersandar dengan aman. \"Seperti kapal MV Josco Suzhou yang berbendera Hongkong ini, memiliki bobot 49.416 Dead Weight Tonage (DWT) dan panjang 188 meter. Kapal ini rencananya melakukan pemuatan kargo curah kering, yakni komoditi batu bara yang nantinya bakal diekspor ke China dengan perkiraan total muatan sebesar 38.000 ton,\" ungkap Cecep, Jum\'at (15/7). Menurutnya, merapatnya kapal-kapal berbobot besar ini karena kedalaman alur yang merupakan pintu masuk ke dermaga pelabuhan tetap terjaga. \"Karena saat ini kontrak pengerukan alur dengan sistem kedalaman yakni minimal - 10 meter Low Water Spring (LWS). Sehingga beberapa tahun kedepan, kita tidak lagi perlu menghawatirkan soal kedalaman alur ini,\" katanya. Sebelumnya, Wagub Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah menyampaikan, dengan terjaganya kedalaman alur, dapat memberikan pengaruh positif terutama pada neraca ekspor dari Provinsi Bengkulu. \"Kitapun dari pemerintah siap mendukung penuh upaya ekspor dari pelabuhan Pulau Baai. Karena dengan begitu kita meyakini berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah,\" singkatnya. (tux)