BENGKULU RU.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) diminta sigap dalam mengantisipasi kelangkaan oksigen, dan sejauh ini mulai menjadi salah satu permasalahan yang harus dihadapi Rumah Sakit (RS). Terlebih sejak terjadinya peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19, kebutuhan terhadap oksigen tersebut cenderung mengalami peningkatan. Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, beberapa waktu terakhir sulit mendapatkan oksigen. Bahkan sejumlah RS juga mengaku keterbatasan oksigen dalam melakukan perawatan untuk masyarakat. \"Dengan fakta ini, Pemda harus bersikap. Tidak ada salahnya Pemda bersama instasi terkait mulai melakukan pengawasan,\" ungkapnya, Selasa (13/7). Seperti, lanjut Dempo, kepada agen-agen oksigen, dengan harapan mereka tidak melakukan penyimpanan. Kemudian juga membatasi pembelian yang sifatnya untuk kebutuhan individu. \"Mengingat saat ini sejumlah RS sudah mengalami kekurangan oksigen. Disamping itu kita mengajak para pengusaha untuk peduli dengan kondisi pandemi saat ini,\" ujar Dempo. Sementara Pimpinan Cabang PT. Bumi Gasindo Sumatera, Rahmat Mulyono mengaku, ketersediaan oksigen saat ini benar-benar terbatas. Bahkan persediaan diperusahaannya sudah benar-benar habis, sedangkan Air Liquid yang merupakan salah satu bahan untuk memroduksi oksigen, dan sudah dipesan saat ini masih harus mengantri di Cilegon. \"Makanya atas pentunjuk Owner, saat ini kita terpaksa memesan ke Palembang. Walaupun dengan memesan oksigen ke Palembang itu, kita harus merugi. Tapi itu tadi, Owner kita mengatakan langkah ini atas dasar kemanusiaan mengingat sulitnya memenuhi kebutuhan oksigen. Sementara sama-sama kita ketahui sejumlah RS sudah mengalami kekurangan oksigen,\" kata Rahmat. Terpisah, Sekdaprov Bengkulu, Drs. Hamka Sabri menyampaikan, pasokan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 dipastikan aman. Kepastian ini tidak lepas dari penyampaian pemasok oksigen. \"Tadi (kemarin, red) kita sudah rapat, dan diketahui stok pada distributor baik di PT. Maju Bersama dan PT. PGS selaku distributor masih ada,\" bebernya. Lebih jauh dikatakannya, mulai hari ini pihaknya juga sudah membuat sistem dan mekanisme, dimana nantinya Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu sebagai titik sentaralnya. \"Bagi RS yang membutuhkan oksigen untuk perawatan Covid-19, nanti silakan berkoordinasi langsung dengan Dinas Kesehatan (Dinkes),\" demikian Hamka. (tux)
Pemda Diminta Sigap Antisipasi Kelangkaan Oksigen
Rabu 14-07-2021,10:29 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :