Pembegalan Ambulance di RL Disebut Tak Manusiawi

Senin 05-07-2021,11:11 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU.ID - Pembegalan terhadap ambulance yang terjadi di Jalan Linta Curup-Lubuk Linggau tepatnya di wilayah Kepala Curup Kabupaten Rejang Lebong disebut tidak manusiawi lagi. Berdasarkan fakta itu, sudah selayaknya aparat kepolisian dan juga pemerintah mengambil sikap karena peristiwa itu secara tidak langsung berimbas terhadap nama baik Provinsi Bengkulu. Waka Fraksi PKB DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH, MH mengatakan, tindakan para pelaku pembegalan tidak manusiawi lagi dan sudah melampaui batas. \"Bisa-bisanya ambulance yang mengantar orang meninggal dibegal. Tentu saja ini tidak bisa lagi ditolerir, dan aparat penegak hukum harus bisa mengungkap dan menangkap pelakunya,\" ungkapnya, Senin (5/7). Menurutnya, peristiwa pembegalan di wilayah itu sudah sering terjadi, sehingga menurunkan kepercayaan masyarakat luar daerah ketika hendak ke Bengkulu. \"Dengan kondisi ini tentu saja aparat kepolisian harus mengambil sikap tegas, karena bagaimanapun juga tindakan itu sudah melanggar norma-norma hukum yang berlaku di negara kita ini,\" kata pria yang akrab disapa Wan Sui ini. Disamping itu, lanjut Wan Sui, pemerintah juga harus berperan, seperti mencari akar permasalahan berikut solusinya. Karena bisa jadi maraknya aksi pembegalan di daerah itu ada penyebabnya. \"Misal karena himpitan ekonomi, ya carikan solusi terbaiknya. Termasuk juga karena sudah menjadi tabi\'at, tentunya harus dicarikan jalan keluar,\" tegasnya. Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Rejang Lebong dan Lebong, Arsop Dewana mengaku miris dengan aksi pembegalan yang dimaksud. \"Kita menyerahkan sepenuhnya pada penegak hukum melakukan pengusutan, dan tentunya tanpa pandang bulu. Disamping itu kita berharap daerah itu ditambah personil baik Polri ataupun TNI,\" harap Arsop. Terpisah, Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, S.Sos, MH menyampaikan, pihaknya sudah mengantongi 7 identitas pelaku pembegalan terhadap ambulance beserta tenaga kesehatan. \"Saat ini ketujuh pelaku tengah kita lakukan pengejaran, dan ditargetkan segera tertangkap. Disamping itu kita juga memperketat pengawalan terhadap jalan lintas tersebut,\" tandasnya. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait