RAPBD TA 2022 Setuju Dibahas

• Fraksi Beri Catatan

BENGKULU RU.ID - Meskipun diwarnai sejumlah catatan, sebanyak delapan Fraksi di DPRD Provinsi Bengkulu setuju membahas Raperda tetang RAPBD Tahun Anggaran (TA) 2022. Ini terungkap dalam paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Provinsi Bengkulu terhadap nota penjelasan Gubernur Bengkulu terhadap Raperda tentang RAPBD TA 2022, Selasa (2/11). Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi, Tatawi Dali, S.Sos, MM mengatakan, pada prinsipnya fraksi NasDem setuju agar RAPBD tahun depan dibahas. \"Namun kita tetap meminta agar Geburnur Bengkulu dan jajarannya kedepan tetap dapat maksimal, terutama dalam merealisasikan APBD tahun depan,\" ungkap Tantawi yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Dapil Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah.. Kedua, lanjut Tantawi, walaupun kondisi APBD tahun depan itu bakal defisit, namun tetap diutamakan pembangunan infrastruktur dan juga penanggulangan pandemi Covid-19. Tentunya tanpa mengabaikan sektor pendidikan dan kesehatan lainnya. \"Kita juga minta terkait dengan perjalanan seperti dari Bengkulu ke Jawa, dimana kita berharap Gubernur dapat mengambil kebijakan cukup dengan antigen saja,\" harapnya. Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi, Edwar Samsi, S.Ip, MM menyampaikan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk kreatif dan berinisiatif mencari tambahan pendapatan. \"Dalam KUA-PPAS yang sudah ditandatangani, pendapatan itu diproyeksikan Rp 2,8 triliun dan belanja sekitar Rp 3 triliun. Tapi dalam nota penjelasan Gubernur kemarin, pendapatan hanya Rp 2,7 triliun dan belanja Rp 2,8 triliun,\" kata Edwar. Dengan demikian, terdapat pengurangan baik terhadap pendapatan ataupun belanja pada tahun depan. Karena pihaknya juga menyetujui agar RAPBD tahun depan dibahas, maka nanti bakal diminta rincian hingga terjadi selisih itu. \"Kalau mengacu pada nilai itu memang terjadi defisit, dan defisit itu tidak menyalahi selagi besarannya tidak lebih 3 persen dari total APBD,\" singkatnya. (tux/prw)