Bobol Toko, Maling Gondol Emas Ratusan Juta

TUBEI RU - Toko Emas New Dewellery di Kelurahan Pasar Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara, Selasa (15/6) Subuh, dibobol maling. Akibat kejadian tersebut, Bembi Lia Lestari, pemilik toko, merugi hingga Rp 200 juta. Seluruh isi toko raib, mulai dari mas muda 125 gram, perhiasan emas atau soping, perak 5 kilogram, parfum hingga uang tunai Rp 7 juta yang disimpan di laci toko ludes digondol pelaku. Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur, SIK melalui Kapolsek Lebong Utara AKP Lunardi Naibaho, SH didampingi Kanit Reskrim, Iptu Hasiholan Simanungkalit, SE menerangkan, aksi pencurian tersebut diketahui saat ibu korban, Enita Parina, dari rumahnya di Kelurahan Kampung Jawa berniat mengambil daging dikulkas yang ada di toko. Namun saat membuka pintu rooling door, didapati isi toko sudah berantakan dan kondisi pintu belakang terbuka. \"Biasanya korban memang tidur di toko. Namun sudah satu minggu terakhir korban tidur di rumah orang tuanya. Ini lantaran suami korban sedang berada di luar kota,\" katanya. Kapolsek menambahkan, dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan, diduga kuat pelaku pencuri lebih dari satu orang. Pelaku juga dicurigai sudah profesional dan mengetahui kondisi serta letak tatanan toko secara detail. Bahkan sidik jari pelaku pun tak ditemukan tertinggal di etalase toko. \"Dari keterangan saksi, diduga pelaku menjalankan aksinya sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. Salah satu tetangga sempat mendengar suara ribut dari toko milik korban,\" sambungnya. Diduga kuat pelaku berhasil masuk dari belakang toko yang langsung berbatasan dengan Sungai Air Kotok. Pelaku memanjat dinding belakang toko, kemudian masuk dari jaring kawat yang memang sengaja dipotong pemilik toko untuk membuang sampah. Ukurannya sekitar 30x30 cm. Baru kemudian mencongkel pintu belakang. \"Ada jejak di belakang toko. Kemungkinan pelaku masuk dan keluar dari belakang toko. Namun saat diikuti jejak hilang. Diduga pelaku menyebrang sungai,\" terangnya. Hingga saat ini, polisi masih melakukan proses penyelidikan dan mendalami kasus pencurian ini. \"Kita masih melakukan proses penyelidikan dengan kerja keras kita. Mungkin dari informasi-informasi dari masyarakat nanti mudah-mudahan bisa kita ungkap,\" pungkasnya. (oce)