PADANG JAYA RU - Tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Padang Jaya hari ini, Senin (17/5) melakukan tracing kontak erat 2 pasien Covid-19 yang saat ini menjalani isolasi mandiri di kecamatan ini. Hasil rapid antigen pada dua warga, dipastikan non reaktif. Sopian Sori, Amd.Kep, S.KM kepada radarutara.id menjelaskan, tracing atau penelusuran kasus terkonfirmasi dilakukan untuk mengetahui sejauhmana penyebaran Covid-19 di lingkungan pasien. Pihaknya juga mengaku, keluarga yang belum lama ini kontak dengan pasien telah dilakukan rapid antigen. \"Yang ada kontak erat dua orang. Karena pasien mulai ada gejala segera isolasi diri, dan hasilnya negatif semua,\" jelasnya. Dikatakan Sopian, dirinya masih melakukan pengawasan dan pemantauan radius 200 meter dari rumah pasien. Menurutnya, peran satgas desa saat ini tengah dilibatkan oleh satgas Covid-19 di kecamatan untuk melakukan pengawasan dan pengamatan kasus terhadap pasien. \"Jika ada warga yang memiliki gejala mengarah suspect, melalui satgas desa diminta untuk isolasi mandiri,\" ucapnya. Sementara, pasien suami istri saat ini sedang melakukan isolasi mandiri, Kapus mengatakan akan dilakukan swab setelah menjalani karantina mandiri yaitu di hari ke-10 dan ke-14. \"Kepada warga, kita imbau untuk tetap menjaga kesehatan serta patuhi prokes. Gunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan hindari kerumunan,\" demikian Kapus. (mrg)
PADANG JAYA RU - Tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Padang Jaya hari ini, Senin (17/5) melakukan tracing kontak erat 2 pasien Covid-19 yang saat ini menjalani isolasi mandiri di kecamatan ini. Hasil rapid antigen pada dua warga, dipastikan non reaktif. Sopian Sori, Amd.Kep, S.KM kepada radarutara.id menjelaskan, tracing atau penelusuran kasus terkonfirmasi dilakukan untuk mengetahui sejauhmana penyebaran Covid-19 di lingkungan pasien. Pihaknya juga mengaku, keluarga yang belum lama ini kontak dengan pasien telah dilakukan rapid antigen. \"Yang ada kontak erat dua orang. Karena pasien mulai ada gejala segera isolasi diri, dan hasilnya negatif semua,\" jelasnya. Dikatakan Sopian, dirinya masih melakukan pengawasan dan pemantauan radius 200 meter dari rumah pasien. Menurutnya, peran satgas desa saat ini tengah dilibatkan oleh satgas Covid-19 di kecamatan untuk melakukan pengawasan dan pengamatan kasus terhadap pasien. \"Jika ada warga yang memiliki gejala mengarah suspect, melalui satgas desa diminta untuk isolasi mandiri,\" ucapnya. Sementara, pasien suami istri saat ini sedang melakukan isolasi mandiri, Kapus mengatakan akan dilakukan swab setelah menjalani karantina mandiri yaitu di hari ke-10 dan ke-14. \"Kepada warga, kita imbau untuk tetap menjaga kesehatan serta patuhi prokes. Gunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan hindari kerumunan,\" demikian Kapus. (mrg)