Diserbu Warga, Wisata Puyang Ranggo Ditutup

AIR NAPAL RU - Wisata pantai, Puyang Ranggo yang terletak di Desa Tepi Laut, Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara diserbu warga selama H-2 hingga H-3 lebaran Idul Fitri. Seperti tahun sebelumnya, lokasi wisata ini memang merupakan wisata alternatif yang menjadi primadona oleh warga sekitar untuk mengisi waktu libur lebaran bersama anak dan kerabat dekat. Hanya saja mengacu pada himbauan pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, melalui Dinas Pariwisata, selama libur Idul Fitri tahun 2021, tepatnya mulai H+2 hingga H+4 lebaran, lokasi wisata wajib untuk ditutup, dalam rangka menekan angka penularan Covid-19 yang terus meningkat di Kabupaten Bengkulu Utara. Camat Air Napal, Supandi, SH selaku Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan mengatakan, aktifitas perkumpulan masyarakat di lokasi wisata pantai Desa Tepi Laut beberapa waktu lalu itu, hanyalah wujud toleransi yang diberikan pada masyarakat. Pengunjung pantai itu tetap melalui seleksi yang ketat oleh satgas desa. \"Yang datang ke lokasi pantai itu, hanya warga sekitar saja. Jadi, kita nilai masih relatif aman dari potensi penularan Covid-19. Karena, setiap hari mereka juga telah bertemu. Meski tidak di lokasi wisata pantai. Namun, untuk pengunjung dari luar daerah atau luar kecamatan. Kita pastikan, tidak masuk ke sana. Sebab, ada penjagaan oleh satgas desa di pintu masuk wisata pantai ini,\" jelasnya. Meski demikian, dalam rangka mengantisipasi masuknya para pengunjung dari luar kecamatan, secara tegas pihaknya sudah melakukan penutupan akses jalan menuju wisata, pada H+4 lebaran, bersama jajaran satgas kecamatan, baik dari unsur Kepolisian maupun TNI serta satgas Desa Tepi Laut. \"Hari ini sudah kami tutup dan sudah ada penjagaan oleh satgas desa. Guna mengantisipasi adanya warga yang menerobos ke lokasi pantai tersebut,\" tegasnya. (sfa)