Covid-19, Klaster Wisata Mengancam

Sabtu 15-05-2021,19:50 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Penutupan lokasi wisata di tengah libur idul fitri, agaknya belum begitu didukung sepenuhnya masyarakat. Memasuki lebaran ketiga (15/5), pantauan radarutara.id, meski Covid-19 terus mengintai, agaknya instruksi pemerintah mulai dari pusat, daerah hingga desa itu, belum begitu diturut.

Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Anton S Hartanto, SIK, MH, melalui Kabag Ops, AKP Jufri, SIK, tak menyangkal kondisi ini. Malahan, lanjut Jufri, personel gabungan dalam patroli obyek wisata, selain terus menggeber imbauan, penegakan prokes juga dilakukan dengan memberikan teguran simpatik.


PENUTUPAN tempat wisata, terkesan masih diabaikan masyarakat, meski pandemi Covid-19 terus mengancam.

\"Masyarakat yang terjaring patroli di beberapa lokasi wisata yang masih ditutup, diberikan sanksi teguran sekaligus imbauan. Termasuk pula, keberadaan masyarakat di sekitaran irigasi Kemumu, yang rawan menimbulkan kerumunan menjadi sasaran patroli,\" ujar Jufri, Sabtu (15/5).

Sesuai dengan aturan yang ada, lanjut mantan Kasat Reskrim Polres BU ini, obyek wisata wajib ditutup hingga 16 Mei 2021. Dia berharap, upaya pemerintah mencegah munculnya klaster lebaran itu, bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat.

\"Pandemi Covid-19 yang sudah mengungkung sendi-sendi perekonomian dan menjadi bencana multi nasional ini, selain penanganan dengan pendekatan medis. Sangat penting, didukung dengan sikap yang bijak seluruh elemen, untuk terus tertib prokes dan meminimalisir kemungkinan penyebaran virus. Salah satunya di kawasan obyek wisata,\" imbaunya memungkas. (bep)

Tags :
Kategori :

Terkait