ARGA MAKMUR RU - Sesuai dengan perintah yang diterima oleh baginda Nabi Muhammad SAW, tentang manusia yang tidak boleh berhenti belajar hingga ajak menghampiri. Bahkan wahyu pertama Rasulallah sendiri yakni Iqro\' yang artinya bacalah, yang artinya semua manusia diminta untuk selalu cerdas dan bisa mencarikan solusi terkait semua permasalahan yang tengah dihadapi. Seperti disampaikan Kepala SMPS IT Darul Fikri Arga Makmur, Ustadz Wawan Effry S, S.Pd, diera globalisasi atau masa revolusi industri 4.0, penggunaan teknologi informatika sudah menjadi kebutuhan hampir semua manusia, tak terkecuali untuk dunia pendidikan. Bahkan, dimasa pandemi Covid-19 yang sudah lebih dari satu tahun melanda, proses belajar mengajar secara perlahan juga mengalami perubahan. \"Tidak bisa kita pungkiri pandemi ini merubah semua hal, baik cara pergaulan maupun proses belajar mengajar, namun yang jelas pandemi tidak bisa hentikan pendidikan,\" tegas Kepsek. Melalui momentum Hardiknas 2021 ini, dunia pendidikan harus terus mendapatkan perhatian khusus agar tidak terdampak buruk. Pada masa tatap muka terbatas, sekolah dituntut kreatif agar kegiatan belajar mengajar berjalan maksimal melalui blended learning atau pembelajaran campuran, antara tatap muka dan daring. Melihat dari fenomena umum sekarang ini, pandemi memang banyak menimbulkan ancaman bagi dunia pendidikan, namun jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda ancaman dapat diubah menjadi dampak peluang untuk memajukan dunia pendidikan karena sejatinya proses pendidikan tidak boleh berhenti. \"Melalui momen Hardiknas ini, kita harus tetap bersatu untuk memajukan dunia pendidikan bagi anak bangsa dan kedepan penerapan Prokes dan pola hidup sehat harus dilakukan seiring sejalan,\" tandasnya. (mae)
Dampak positif dalam pembelajaran di masa pandemi: 1. Percepatan transformasi pendidikan, dimana siswa dan orang tua bisa melek dengan dunia teknologi dan mempercepat proses tranformasi teknologi digital. 2. Kreatifitas tanpa batas, ide-ide kreatif dalam proses belajar terus bermunculan, sehingga proses belajar bisa lebih berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi. 3. Kolaborasi orang tua dan guru, banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah menjadikan intensitas antara siswa dan orang tua lebih tercipta dan menjadikan proses belajar lebih efektif.