MUKOMUKO RU - Bupati Kabupaten Mukomuko, H Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA mengingatkan seluruh jajaranya, agar bekerja cepat untuk proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama tahun 2021. Pasalnya, bantuan tersebut sangat diharapkan masyarakat kurang mampu yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
Hal itu ditegaskan Bupati pada saat menyampaikan arahannya dalam kegiatan penyaluran BLT-DD Desa Lubuk Sanai III Kecamatan XIV Koto, Selasa (20/4) siang kemarin.
“Untuk ke depan, pemerintah daerah mudah-mudahan bisa mempercepat proses penyaluran bantuan kepada masyarakat secepat mungkin dan sesegera mungkin. Dan disamping itu juga saya pesan kepada pak camat, pak kades dan DPMD dan pihak lainnya, khusus untuk penyaluran BLT-DD ini paling lambat 10 hari sebelum lebaran harus sudah disalurkan kepada masyarakat,” tegas Bupati.
Dengan begitu, bantuan dana itu bisa dipakai masyarakat untuk membantu persiapan menyambut lebaran Idul Fitri dan untuk keperluan yang lainnya. Pesan yang ia sampaikan tersebut, kata Bupati, juga berulang-ulang disampaikan kepada camat, kades dan perangkatnya supaya menyalurkan BLT-DD dengan cepat. Khusus untuk beberapa desa yang belum mengajukan pencairan BLT- DD diminta segera mengajukan ke dinas dan pihak yang terkait lainnya.
“Informasi yang saya dapatkan dari KPPN, masih ada sekitar 20 desa belum juga mengajukan pencairan dana desa. Maka dari itu, saya berharap DPMD dan camat cepat mencari tahu penyabab lambatnya mereka menyampaikan permohonan pencairan dana desa,” katanya.
Jika kades tidak juga bekerja cepat meski sudah ditegur PMD dan camat, Bupati berjanji akan turun tangan, menelepon dan menemui langsung kades yang bversangkutan. Kalau masih tidak juga ada perubahan, ya sudah berhenti dari kades.
“Tidak ada toleransi bagi saya. Saya ingin semuanya bekerja cepat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Jadi apapun itu alasanya, jangan sampai menghambat pelayanan masyarakat. Segera lakukan perubahan yang lebih baik,” ingatnya. (rel)