ARGA MAKMUR RU - Ancaman virus hingga kejahatan terorisme, turut ditingkatkan polisi dan jajaran. Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Anton Setyo Hartanto, S.Ik, MH, menegaskan, polisi terus melakukan pencermatan akan potensi kejadian-kejadian menonjol negatif di masyarakat.
\"Antisipasi tentang potensi pidana, baik pidana umum hingga terorisme serta pandemi Covid-19, terus menjadi cermatan. Faktor pemicunya, bisa saja karena isu ekonomi, sosial dan politik. Namun kita yakin, masyarakat di Bengkulu Utara ini, tidak mudah diprovokasi, karena semangat kemajemukan yang terjaga,\" kata Kapolres Anton, dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di kawasan Pasar Purwodadi, Arga Makmur kemarin.
Kapolres juga mewanti-wanti, agar tidak muncul spekulan-spekulan nakal, di tengah situasi sulit karena kungkungan pandemi Covid-19. Polisi akan menindak tegas dengan ancaman pasal maksimal, bagi pedagang curang.
\"Praktik penimbunan bahan pokok adalah salah satu tindak pidana yang akan kami tindak tegas. Termasuk juga, penyaluran barang subsidi. Jika melebihi Harga Eceran Tertinggi atau HET, laporkan!\" tegas Kapolres, memungkas. (bep)