MUKOMUKO RU - Sejak beberapa tahun terakhir, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koprasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) sudah berwacana menyediakan satu lokasi yang dijadikan pusat takjil atau menu berbuka puasa pada saat bulan suci Ramadhan. Namun sayangnya, wacana itu belum dapat dilaksanakan lantaran Pandemi Covid-19. Padahal Mukomuko sudah memiliki tempat yang cukup representatif untuk pusat takjil yakni di ruang terbuka hijau (RTH) atau lebih dikenal dengan Lapangan MTQ yang berada di komplek perkantoran Pemkab Mukomuko. Sekretaris Disperindagkop-UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP ketika dikonfirmasi membenarkan, pihaknya belum dapat merealisasikan rencana menyediakan pusat jajanan takjil. Salah satu penyebabnya karena adanya Pandemi Covid-19. \"Memang sudah lama ada wacana itu. Tapi untuk sekarang belum bisa. Kalau jajanan takjil kita pusatkan, bisa menyebabkan kerumunan. Masih ada pandemi saat ini sulit kita realisasikan,\" ujarnya. Kendati demikian, tidak ada larangan bagi masyarakat yang ingin menjual takjil. Silahkan menu buka puasa serta aneka kuliner lainnya dijajakan di depan rumah masing-masing. Dengan cara demikian, kerumunan bisa terurai dengan sendiri. Pihak Disperindag hanya meminta kepada pedagang makanan untuk tidak membuka lapak di atas trotoar. Selain dapat menghalangi pengguna trotoar, dagangan kulinernya terlalu dekat dengan jalan, sehingga rawan terkena debu beterbangan dari kendaraan yang lalu lalang. \"Kita menghimbau jangan berjualan di trotoar itu, lebih kepada untuk menjaga higenis makanan yang dijual. Kalau di trotoar kan dekat sekali dengan jalan. Jangan lupa juga untuk menerapkan protokol kesehatan saat berjualan,\" pungkasnya. (rel)
Tak Ada Pusat Takjil di Mukomuko
Rabu 14-04-2021,11:00 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :