Pemerintah Menjamin, Vaksin Tak Menimbulkan Dampak Serius

• Prioritaskan Daerah yang Aktif

KETAHUN RU - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Sekretaris Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan (Yankes), dr Azhar Jaya, S.KM, MARS meminta masyarakat agar tak takut mengikuti vaksinasi Covid-19 yang gencar dilakukan oleh pemerintah. Ditegaskan Azhar, hampir 15 juta orang telah menerima vaksin dan dalam kondisi baik. Kalaupun pasca pemberian vaksin timbul efek seperti pegal, lapar, sedikit demam, ngantuk dan sejenisnya, adalah hal yang biasa. Namun untuk efek berbahaya yang sampai menyebabkan si penerima vaksin harus menjalani perawatan, apalagi sampai terjadi kelumpuhan, dipastikan adalah hoax alias kabar bohong. \"Sekali lagi saya tegaskan, pemerintah menjamin bahwa sampai saat ini, kejadian infeksi setelah imunisasi itu masih dalam kondisi wajar dan tidak ada dampak yang serius. Pada intinya, program vaksinasi, aman untuk masyarakat,\" terang Azhar, kepada wartawan koran ini, usai meresmikan beberapa gedung pelayanan kesehatan di RSUD Lagita, dua hari lalu. Ditambahkan Azhar, setelah menerima vaksin bukan berarti kebiasaan hidup baru atau protokol kesehatan (Prokes) dianggap selesai. Diungkapkan Azhar, vaksinasi merupakan upaya untuk menambah kekebalan dan tidak menjamin seseorang tidak sakit. Lanjut Azhar, setelah divaksin, setiap orang masih memiliki peluang sakit. Hanya saja, kata Azhar, sakit yang diderita bagi seseorang yang sudah menerima vaksin tidak separah yang belum di vaksin. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Jumat, 9 April 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI