Pengurus ESI Dilantik, Game Online Diharapkan Beri Hal Positif

BENGKULU RU - Pengurus Esport Indonesia (ESI) untuk 10 kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu, Kamis (2/4) malam telah dilantik. Seiring dengan pelantikan itu, diharapkan keberadaan organisasi ESI dapat memberikan atau menciptakan game-game online menjadi hal yang positif dan tentunya dalam bidang olahraga. Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, sebelumnya Ia mengucapkan selamat datang dan bergabung bagi ESI Bengkulu yang telah menjadi salah satu Cabang Olahraga (Cabor) di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), khususnya di Provinsi Bengkulu. \"Tentu saja ini dapat menjadi wadah bagi adik-adik atau anak-anak kita yang menekuni game online,\" ungkapnya. Apalagi, lanjut Rohidin, di Provinsi Bengkulu ini cukup banyak pemain cabor ini, dan sudah menjadi tim yang handal. Namun itu tadi, Ia berharap dengan keberadaan ESI ini dapat memberikan pandangan jika game online itu menjadi sesuatu hal yang positif. \"Karena selama ini, game online itu terkesannya negatif,\" kata Rohidin diwawancarai usai menghadiri pelantikan. Menurutnya, dengan keberadaan organisasi ini, nantinya dapat menciptakan kegemaran bermain game online untuk meraih prestasi dan juga menghasilkan. \"Karena sama-sama kita ketahui, game online sudah menjadi sebuah bisnis baru. Kemudian juga berdampak dengan pemanfaatan ilmu dari sisi teknologi yang sejauh ini terus berkembang,\" ujarnya. Sementara itu, Ketua Pengprov ESI Bengkulu, Pambudi Cahyo Widodo, SH, MM menyampaikan, pelantikan pengurus ESI untuk 10 kabupaten/kota ini, tentunya untuk melengkapi organisasi. \"Karena untuk tingkat provinsi sendiri, pelantikannya sudah dilakukan pada tahun lalu. Tentunya juga harus ada pengurus tingkat kabupate/kota,\" sampai Pambudi. Lebih jauh dikatakannya, pihaknya berharap Esport ini nantinya bisa masuk ke Pekan Olahraga Nasional (PON). Kalau tahun ini informasinya sudah masuk, namun baru sebatas eksebisi saja. \"Disamping itu kita juga berharap dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda), baik tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota. Apalagi organisasi ini masih terbilang baru,\" harapnya. Dibagian lain, Plt Ketua KONI Provinsi Bengkulu, Sanuludin menerangkan, cabor Esport tergabung dalam KONI, total yang sudah terdaftar di Provinsi Bengkulu sebanyak 60 cabor. \"PON tahun ini cabor Esport masuk dalam pertandingan eksebisi dan provinsi kita diminta mengirimkan atlit. Tentu saja kita berharap nantinya dapat menorehkan prestasi,\" singkatnya. (tux)