Korban Tabrak Mobil Dikenal Periang dan Rajin

PADANG JAYA RU - Yuda Saputra Panjaitan (17), Siswa asal SMAN 8 Padang Jaya, Bengkulu Utara yang meninggal dunia di tempat kejadian setelah mengalami kecelakaan maut, dikenal sebagai sosok yang cerdas, ramah dan periang semasa hidupnya. Kepala SMAN 8 BU, Slamet Supriyanto M.Pd menuturkan, dari pemantauannya selama ini di sekolah, Yuda dikenal baik tidak pernah melanggar aturan sekolah dan di kelas mudah bergaul dengan temannya. \"Kami keluarga besar SMA Negeri 8 turut berbelasungkawa, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,\" ungkapnya. Slamet juga menerangkan, Yuda merupakan pelajar yang teladan yang dimiliki sekolahnya, dikatakan Slamet, Yuda saat ini sedang berada di kelas XII IPA3 yang sebentar lagi akan menghadapi ujian akhir kelulusan. \"Informasi yang saya peroleh dari teman-temannya, sudah tiga kali diingatkan untuk tidak ikut. Namun ya gimana lagi, mungkin memang sudah takdirnya, yang jelas kami sangat kehilangan,\" tutupnya saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (25/3/2021) siang. Disisi lain, pemerintah Desa Lubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya, Haji Mukti Ali melalui Sekdes, Budi mengatakan, Yuda merupakan putra keenam dari pasutri Jarunjung Panjaitan dan Nisrah yang merupakan warga Dusun 1, Desa Lubuk Banyau. Budi menjelaskan, tidak pernah menyangka peristiwa tragis kecelakaan maut ini menimpa warganya. \"Tadi siang (Kamis), Yuda sudah dikebumikan di TPU Desa Lubuk Banyau,\" pungkasnya. (**)