AIR NAPAL RU - Irwan (57 tahun) seorang buruh tani, warga Desa Pasar Tebat Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi wajah berlumuran darah, di perkebunan karet tak jauh dari rumahnya. Penemuan jasad itu, sontak menggegerkan warga sekitar. Di tempat terpisah, tepatnya di Desa Agung Jaya Kecamatan Air Manjunto Kabupaten Mukomuko, warga juga dibuat geger. Ini terjadi, setelah Sunarsih, 50 tahun, warga setempat, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Senin (15/3) pagi kemarin. Kepala Desa Pasar Tebat, Tamron ketika dikonfirmasi RU mengenai penemuan warganya yang meninggal dunia, membenarkannya. Secara rinci, Ia menuturkan, Irwan ditemukan sekitar 14.00 WIB, pada Senin (15/3/2021) oleh warga dengan kondisi berlumuran darah. Irwan diketahui meninggal dunia, setelah anaknya (Fitri, red) memberitahukan ke salah satu tetangganya, Supriyanto, jika ayahnya belum pulang dari menyadap karet, hingga Pukul 14.00 WIB. \"Biasanya, Irwan itu pulang dari kebun karet sekitar Pukul 09.00 WIB, pagi. Tapi, hari ini tadi, ditunggu sampai siang, belum juga pulang. Karena khawatir, anak korban menyampaikan hal itu ke Suprianto. Yang tak lain merupakan pemilik kebun. Untuk mengecek ayahnya di kebun. Setibanya di kebun, Irwan ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi wajah berlumuran darah dan tergeletak tepat di sebelah motor yang dikendarainya,\" jelas kades. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Selasa, 16 Maret 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI
Buruh Tani Tewas di Kebun Karet, IRT Gantung Diri
Selasa 16-03-2021,11:53 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :