Masyarakat Tak Perlu Takut Divaksin Sinovac

BENGKULU RU - Berbagai informasi negatif terkait keberadaan vaksin Sinovac, menyebabkan beberapa masyarakat mengaku takut dan merasa was-was untuk mengikuti vaksinasi. Meskipun demikian masyarakat sebenarnya tidak perlu takut dan khawatir, terlebih sudah ada contoh kegiatan vaksinasi sebagaimana yang diperlihatkan pemerintah. Wakil Ketua III DPRD Provinsi Bengkulu, Hj. Erna Sari Dewi, SE mengatakan, tak bisa dipungkiri, berbagai informasi yang tidak benar terkait vaksinasi Sinovac berkembang di tengah-tengah masyarakat. \"Sehingga akhirnya masyarakat takut untuk mengikuti vaksinasi, yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan Covid-19,\" ungkap Erna. Berdasarkan fakta ini, lanjut Erna, pihaknya pun bersama eksekutif dan pihak terkait lainnya kembali menghimbau masyarakat agar tidak perlu takut. \"Kalaupun ada informasi negatif terkait vaksinasi itu, tidak ada salahnya masyarakat secara dini mencari tahu kebenaran informasi terlebih dahulu,\" kata Erna, Rabu (3/3). Ditambahkan Kapolsek Teluk Segara, AKP. Bimo Wira Baskara, SIK, ketakutan masyarakat untuk vaksinasi memang diawali dengan masalah pemberian informasi. \"Namun kita mengingatkan, terkait vaksinasi ini sudah diatur pemerintah yang bertujuan untuk penangulangan Covid-19. Ini juga berlaku secara nasional, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,\" tegas Bimo. Lebih jauh dikatakannya, kalaupun ada yang tidak bisa divaksinasi, itupun lantaran masyarakat tidak memenuhi persyaratan. Salah satunya memiliki penyakit bawaan yang tergolong berat, seperti gula darah, jantung, dan lainnya. \"Kemudian alasan lain masyarakat tak perlu takut, karena sebelum divaksin, terlebih dahulu diskrining,\" singkat Bimo. (tux)