Jadwal Berubah, Sapuan-Wasri Dilantik di Bengkulu

MUKOMUKO RU – Buyar sudah rencana pelantikan bupati dan wakil bupati Mukomuko secara virtual. Akhirnya, pelantikan kepala daerah Kabupaten Mukomuko, dilaksanakan sebagaimana mestinya. Dilantik langsung gubernur Bengkulu dan dihadapan gubernur Bengkulu. Kepastian ini dinyatakan Pelaksana Harian (Plh) Bupati Mukomuko, Drs. H. Marjohan, siang kemarin. “Lokasi pelantikan berada di Balai Daerah Provinsi Bengkulu. Langsung oleh Gubernur Bengkulu defenitif, Dr. H. ohidin Mersyah,” kata Marjohan. Mengenai hari, dipastikan Marjohan, tetap dilaksanakan Jumat, 26 Februari 2021. Dengan waktu pelantikan, dijadwalkan sekitar pukul 10.00 WIB. Pelantikan tersebut, wajib dihadiri langsung Bupati Mukomuko terpilih H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA dan Wakil Bupati Mukomuko terpilih, Wasri. “Baik bupati maupun wakil bupati, hadir semuanya ke Bengkulu. Kemudian saya selaku Sekda dan beberapa pejabat terkait saja,” kata Marjohan. Kendati demikian, bupati dan wakil bupati Mukomuko terpilih, direncanakan akan tetap hadir mengikuti Upacara Memperingati Hari Jadi ke-18 Kabupaten Mukomuko tahun 2021, hari ini (25/2). Keduanya baru akan berangkat ke Bengkulu, usai kegiatan tersebut. “Habis upacara, langsung berangkat ke Bengkulu. Karena gladi bersih pelantikan bupati dan wakil bupati, dilaksanakan malamnya (25/2),” ungkapnya. Kini, seluruh persiapan pelantikan secara virtual, sudah dibatalkan. Termasuk penyiapan ruangan berikut dengan dekorasinya. Namun tetap akan disediakan layanan untuk sejumlah pejabat di Mukomuko, menyaksikan pelantikan bupati dan wakil bupati secara virtual. “Tidak ada lagi banyak persiapan karena yang di sini batal semuanya. Pejabat lain yang di Mukomuko, tetap bisa menyaksikan secara virtual,” jelasnya. Perubahan rencana pelantikan begitu cepat. Padahal, saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Mukomuko berlangsung, Marjohan masih menyebut bahwa pelantikan dilaksanakan secara virtual. Yang terjadi, hanya perubahan jam pelantikan. Semula pukul 08.00 WIB di 26 Februari 2021, kemudian berubah pukul 10.00 WIB. Sehingga agenda pidato perdana bupati di forum Rapat Paripurna DPRD Mukomuko diundur pada pukul 14.00 WIB. Penjabat Gubernur Bengkulu Robert Simbolon pun sempat mengingatkan, lantaran pelantikan secara virtual. Artinya bupati dan wakil bupati terpilih berada di daerah masing-masing. Agar tidak terjadi pengumpulan massa atapun melaksanakan kegiatan itu berpotensi terjadi kerumuman. “Kita minta pelantikan bupati dan wakil bupati, tidak ada kerumunan. Biarlah kerumuman dalam hati saja. Agar terhindar dari Covid-19. Ini pesan dari pusat,” kata Robert. (rel)