Vaksinasi Bengkulu di Bawah Capaian Nasional

BENGKULU RU - Capaian vaksinasi Sinovac dalam rangka pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Bengkulu berada dibawah capaian nasional. Ini terungkap dalam rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 nasional yang dipimpin Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin secara virtual, Senin (15/2). Plh Gubernur Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, M.Si mengatakan, sebagaimana diketahui, vaksinasi tahap pertama secara nasional capaiannya 73 persen. \"Sedangkan di Provinsi kita saat ini berada diangka 59,59 persen. Namun sebenarnya vaksinasi tahap pertama di provinsi Bengkulu ini bisa mencapai angka 92 persen,\" ungkap Hamka. Hanya saja, lanjut Hamka, setelah hendak dilakukan vaksinasi, banyak tenaga kesehatan tidak memenuhi kriteria. Diantaranya miliki penyakit bawaan atau komorbid. \"Ada sekitar 4 ribu nakes masuk kriteria yang belum boleh divaksin. Sisanya terus kita diupayakan secepat mungkin, sehingga tuntas 100 persen untuk tahap pertama,\" kata Hamka. Menurutnya, dalam rapat evaluasi tadi (kemarin, red), Menkes berpesan agar setiap Pemerintah Daerah (Pemda) dapat secepatnya menyelesaikan vaksinasi tahap pertama, dan menargetkan 1,46 juta Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan sudah menerima dosis kedua vaksinasi sebelum 21 Februari 2021. Selanjutnya dilaksanakan vaksinasi tahap kedua. \"Dimana petugas publik dan lansia dengan total 38.513.566 orang menjadi sasaran vaksinasi. Untuk petugas publik itu seperti tenaga pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, pejabat negara, aparat keamanan, pegawai transportasi, wartawan, dan pekerja media serta pelayan publik lainnya,\" demikian Hamka. (tux)