Final, Pilkades Serentak Digelar Tahun 2021

TUBEI RU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, memastika bakal menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021 ini. Pasalnya, Pilkades serentak yang telah dijadwalkan akan diikuti 15 desa serta 2 desa akan dilakukan Pengganti Antar Waktu (PAW) itu, berdasarkan hasil rapat musyawarah yang difasilitasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDSos) Lebong, di aula pertemuan, Kamis (14/1) kemarin telah menyepakati hal ini. Kepala Dinas PMDSos Lebong, Reko Haryanto, S.Sos, M.Si menjelaskan, sesuai dengan hasil rapat yang sebelumnya sudah digelar di Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, anggaran pelaksanaan Pilkades serentak 2021 sudah final dan sudah diakomodir oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebesar Rp 703.920.000. \"Anggaran sudah final, dan sudah diakomodir senilai Rp 703.920.000. Untuk itu, kita akan menyusun berbagai persiapan terkait pos-pos anggaran yang dibutuhkan untuk melangsungkan Pilkades serentak 2021 nanti. Termasuk anggaran protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,\" kata Reko, diwawancarai usai rapat kemarin. Dia menambahkan, berkaitan dengan hasil rapat musyawarah persiapan Pilkades serentak ini, pihaknya telah meminta kepada seluruh unsur Muspida Pemkab Lebong beserta para camat untuk mempelajari berbagai regulasi pelaksanaan Pilkdes yang akan diselenggarakan nanti. Pasalnya, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Pilkades sebelumnya dijadwalkan di tahun 2020. Namun karena adanya pandemi Covid-19 dan kurangnya ketersediaan anggaran, sehingga dilaksanakan di tahun 2021 ini. \"Tadi, (kemarin,red) kita meminta masukan dari semua pihak terhadap pelaksanaan Pilkades serentak 2021. Jadi diprediksi pelaksanaan Pilkades serentak kan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini,\" ujarnya. Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Lebong, Japri, S.Sos menambahkan, pelaksanaan pilkades serentak kali ini tentu sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, lantaran adanya pandemi Covid-19. Namun demikian, terkait pelaksanaan ini masih perlu dikaji ulang, baik itu dari segi anggaran maupaun persiapan pelaksanaannya. \"Masih akan kita bahas, jangan sampai nantinya menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Terlebih, pelaksanaan Pilkades serentak itu telah dijadwalkan di tahun 2016, 2018 dan tahun 2020, jadi sangat perlu untuk kita kaji kembali,\" ungkap Japri. Hadir dalam rapat tersebut, Asisten I Setda Lebong, Japri, S.Sos, Kadis PMDSos Reko Haryanto, S.Sos, M.Si, Inspektur Inspektorat Jauhari Chandra, SP, MM Kabag Ops Polres Lebong AKP Rafenil Yaumil Rahman, SH, Kasih Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong Imam Hidayat, SH, Danramil Lebong Atas, Camat se-Kabupaten Lebong, dan para Forum Apdesi Kabupaten Lebong. (oce)