Reaktif, Bumil Terkonfirmasi Positif Covid-19

Selasa 12-01-2021,14:24 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Pesta Nikah Jalan Terus
ARGA MAKMUR RU - Pertanggal 11 Januari, di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) terdapat penambahan 5 kasus positif Covid-19 sehingga total kasus di BU berjumlah 250 kasus. Salah satu pasien, merupakan ibu hamil asal Kecamatan TAP. Sesuai prosedur ibu hamil (Bumil) sebelum melahirkan diwajibkan untuk menjalani rapid tes dan untuk pasien nomor 246 ini, hasil rapid tesnya reaktif yang selanjutnya, hasil swab juga menunjukan positif sehingga pasien tengah menjalani isolasi di RSUD Arga Makmur, guna memantau kondisi Bumil maupun janinnya. Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) BU, Ujang Ismail, SKM, M.Kes menerangkan, selain Bumil, ada juga balota usia 3 tahun asal Kecamatan Padang Jaya yang turut menjadi pasien, dimana yang bersangkutan memiliki kontak erat dengan pasien sebelumnya dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri. \"Semua pasien, baik yang menjalani isolasi di RSUD Arga Makmur maupun isolasi mandiri, tetap kami lakukan pemantauan dan upaya tracing akan tetap kami laksanakan,\" jelasnya.
  • Pernikahan Meningkat, Pesta Jalan Terus
SEIRING dengan semakin bertambahnya angka kasus positif di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) bahkan mencapai 250 kasus pertanggal 11 Januari, angka pernikahan juga terus bertambah. Awal tahun ini, KUA Arga Makmur mencatat, setidaknya sudah ada 20 calon pengantin yang mendaftar dan siap melaksanakan prosesi akad nikah. \"Yah sudah cukup banyak, baik yang sudah melaksanakan maupun baru akan melaksanakan dalam minggu ini,\" kata Kepala KUA Arga Makmur, Senno, SHi. Namun pihaknya tetap menerapkan aturan ketat sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten BU maupun dari Kemenag BU yakni wajib memakai masker, hanya memperbolehkan prosesi akad nikah dihadiri tidak lebih dari 10 orang dan prokes lainnya. \"Jika tidak sesuai dengan prokes, kami tidak akan melayani prosesi akad nikah sampai prokes dipatuhi seperti penggunaan masker dan sarung tangan yang sering diabaikan oleh calon pengantin,\" imbuhnya. Disoal terkait bukan hanya akad nikah namun pelaksanaan resepsi pernikahan lengkap dengan iringan musik, Seno mengaku, itu sudah berada diluar kewenangannya. Walaupun demikian, pihaknya tetap memberikan sosialisasi terkait tidak diijinkannya resepsi pesta, dimana awalnya diiyakan oleh keluarga mempelai namun pada prakteknya, tetap melaksanakan resepsi. \"Kami tidak bisa berkomentar banyak, dari jauh-jauh hari kami sudah sampaikan kepada keluarga untuk mematuhi prokes dan jika ngeyel, kami kembalikan kepada Satgas,\" pungkas Senno. (mae)
Tags :
Kategori :

Terkait