Hasil Pengecekan DPRD BU Dipertanyakan Warga

Kamis 07-01-2021,11:32 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PADANG JAYA RU - Aksi yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara saat melakukan pengecekan limbah PT Sandabi Indah Lestari (SIL) kini dipertanyakan warga. Pasalnya, kerja yang dilakukan Komisi III kala itu, hingga kini tak diketahui tindak lanjutnya. Sementara, hingga saat ini, Pemdes Lubuk Banyau mengaku masih ada keluhan warga lantaran tak dapat menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. \"Kami pihak desa sama sekali tidak tahu bagaimana hasil uji limbah, yang disebut-sebut sempat menjadi sorotan aggota dewan. Masyarakat sangat ingin tahu hasil seperti apa. Karena kerap ada laporan warga yang mengalami gatal-gatal saat mandi di sungai. Belum lagi seringkali terlihat kondisi air sungai yang awalnya jernih, namun berubah hitam pekat,\" ungkap Kepala Desa (Kades) Lubuk Banyau, Aji Mukti Ali. Ia menegaskan, seyogyanya hal yang menyangkut masyarakat perlu diketahui bersama. Apalagi memang titik akhir pembuangan limbah yang mengaliri sungai, menjadi konsumsi sehari-hari oleh warga. \"Beberapa tahun silam juga sempat diperiksa laboratorium. Namun hasil uji sample limbah juga tidak diketahui. Malah belum lama ini dewan kembali melakukan pemeriksaan dan hasilnya juga tidak diketahui. Sudah pasti jika terjadi pencemaran, masyarakat dan ekosistem sekitar yang dirugikan,\" ujarnya. Ia menambahkan, tak hanya mendesak ekspose hasil uji limbah. Katanya, soal tanggung jawab sosial perusahaan yang sempat dijanjikan sejak Tahun 2017 pun belum terealisasi. \"Soal kebutuhan air bersih seperti dijanjikan perusahaan, belum terealisasi semuanya. Semula sumur bor dan Tahun 2018 dialihkan ke pipanisasi. Realisasi di lapangan baru sebatas puluhan rumah saja yang telah mendapatkan fasilitas air bersih yang disediakan perusahaan. Sedangkan ratusan rumah, yang sempat dijanjikan bakal mendapat sumur bor, sampai sekarang belum direalisasikan,\" cetusnya. Hal senada diungkapkan Ketua BPD Giri Mulya, Joko Witoyo yang ikut mempertanyakan hasil pemeriksaan limbah perusahaan yang disinyalir telah mencemari sungai. Di sisi lain, perihal tanggung jawab sosial, pria yang sempat mencalonkan diri dalam bursa legislatif ini turut mendesak respon perusahaan. \"Apapun persoalan yang melibatkan masyarakat luas, tentu harus disikapi dan diselesaikan,\" tuturnya. (jho)

Tags :
Kategori :

Terkait