Meninggal 11, Sembuh 186 dan Isolasi 41 Orang

Sabtu 26-12-2020,10:57 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Nambah 7 Orang, Kasus Covid Tembus 238
MUKOMUKO RU - Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, kembali merelease penambahan sebanyak 7 kasus positif Covid-19 yang menimpa warga di Kabupaten Mukomuko. Data Satgas, per Jumat (25/12) kemarin, jumlah kasus terkonfirmasi Covid mencapai 238 orang. Sebanyak 11 orang meninggal dunia, 186 orang sembuh atau selesai isolasi dan sebanyak 41 orang lainnya sedang melaksanakan isolasi mandiri termasuk 7 orang pasien Covid yang baru keluar hasil swabnya dari Rumah Sakit M Yunus Begkulu. \"Benar, hari ini (Kemarin, red) ada penambahan lagi sebanyak 7 kasus. Sebanyak 7 kasus baru terkonfirmasi Covid itu terdapat di Kecamatan Teras Terunjam sebanyak 2 kasus, Kecamatan Penarik sebanyak 1 kasus, Kecamatan Air Dikit sebanyak 3 kasus, dan Kecamatan Teramang Jaya sebanyak 1 kasus,\" tegas Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM, kemarin. Untuk inisial dan tempat tinggal sebanyak 7 orang pasien terkonfirmasi Covid, yaitu MT 10 tahun anak seorang karyawan PT Agro Sari Bulan yang tinggal di Desa Taruntung Kecamatan Teras Terunjam. Riwayat pasien, ada kontak dengan pasien dan sekarang melaksanakan isolasi mandiri. Selanjutnya, inisial MS 54 tahun warga Desa Penarik Kecamatan Penarik, DIS 12 tahun warga Desa Sumber Sari Kecamatan Air Dikit, DS 53 tahun warga Desa Sumber Sari Kecamatan Air Dikit, NS 60 tahun warga Desa Tarutung kecamatan Teras Terunjam, EH 44 tahun warga Desa Sari Bulan Kecamatan Air Dikit, dan ZA 66 tahun warga Desa Nelan Indah Kecamatan Teramang Jaya. \"Itulah inisial dan tempat tinggal 7 pasien terkonfirmasi Covid yang baru keluar hasil swabnya,\" bebernya. Bustam belum dapat memastikan, apakah kasus terkonfirmasi Covid di Kabupaten Mukomuko bakal terus bertambah atau akan berhenti di angka 238 kasus. Ia hanya menjelaskan, sepanjang prilaku masyarakat tidak ikut menjalankan protokol kesehatan, dapat dipastikan, kasus terkonfirmasi memiliki peluang besar bakal terus bertambah. Bahkan bisa saja terjadi ledakan kasus. \"Tetapi kalau masyarakat dapat menjalankan protokol kesehatan, mudah-mudahan kasus dapat dihentikan. Kalaupun ada terkonfirmasi, jumlahnya tidak banyak. Sekarang ini kuncinya hanya ada pada kesadaran masyarakat,\"tegasnya. (rel)
Tags :
Kategori :

Terkait