KERKAP RU - Warga Desa Tanjung Putus dan Desa Penyangkak kembali mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk segera melanjutkan pembangunan jalan lintas Lubuk Durian yang hingga saat ini tak kunjung tersentuh pembangunan. Jalan tersebut berada antara Desa Tanjung Putus dan Desa Penyangkak, atau sekitar 500 meter lagi yang kondisinya rusak parah, akibat belum tersentuh pembangunan pemerintah provinsi itu. Alaihi, warga Desa Penyangkak mengatakan, kondisi keruksakan jalan tersebut sudah sering diusulkan dalam pembangunan pemerintah provinsi maupun daerah. Bahkan, secara langsung Gubernur Bengkulu sudah mengechek jalan tersebut. \"Tapi nyatanya sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya sama sekali,\" keluhnya. Iapun mendesak agar sisa pembangunan jelan yang belum tersentuh aspal ini bisa segera ditindaklanjuti oleh Pemprov Bengkulu. Pasalnya, menurut Alaihi, jalan tersebut sering memakan korban. \"Ada yang jatuh karena masuk lubang ada juga mobil yang nyangkut karena lubangnya dalam-dalam. Karenanya kami berharap dalam waktu dekat ini pembangunanya bisa segera dilakukan. Sebelum kerusakannya semakin parah,\" jelasnya. Senada dikatakan Kades Tanjung Putus, Kusinda Herianto. Dimana ia mengaku persoalan jalan ini sudah sering diusulkan ke pemerintah provinsi. \"Ketika dewan provinsi reses. Kami sudah sampaikan. Bahkan dalam Musrenbangcam juga sudah kami sampaikan. Tapi faktanya aspirasi kami tak pernah didengar. Padahal, sisa jalan yang belum diaspal ini tidak terlalu panjang lagi,\" tandasnya. (sfa)
Warga Kerkap Desak Pembangunan Jalan Provinsi
Rabu 23-12-2020,09:56 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :