ARGA MAKMUR RU - Antisipasi terjadinya bencana alam, dilakukan TNI-Polri, BPBD, Tagana hingga PMI sebagai bagian dalam Tim Search And Rescue atau SAR, menyikapi potensi bencana alam khususnya yang terjadi di sekitaran sungai. Latihan yang digelar Minggu (20/12) itu, guna memastikan kerja tanggap, cepat dan tepat sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP) dalam bencana. Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Anton Setyo Hartanto, S.Ik, MH, melalui Kabag Ops, AKP Jufri, S.Ik, menyampaikan, sebagai wilayah rawan bencana sebagaimana ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kesigapan dalam menyikapi bencana menjadi sangat penting dan prinsip bagi Tim SAR. Sesuai fungsinya, lanjut Jufri, Tim SAR memiliki tugas-tugas mulai dari melakukan pencarian, pertolongan dan penyelamatan terhadap keadaan darurat yang dialami manusia maupun harta benda berharga lainnya. \"Sinergi antar tim yang menjadi cermatan dalam latihan,\" kata Jufri, kemarin. Selain pemahaman akan SOP dalam kerja-kerja Tim SAR yang menjadi goal dalam latihan bersama. Literasi kepada masyarakat, terkait dengan kebencanaan sangatlah penting. Apalagi, terus dia, tidak semua bencana alam bisa diprediksi. Salah satunya gempa bumi. Gerak lempeng bumi ini pun, terus dia, turut menempatkan daerah ini sebagai salah satu kawasan rawan gempa, lantaran berada di lempeng bumi yang aktif. Ditambah lagi dengan letak geografis dan topologi pegunungan hingga laut, menyebabkan pentingnya pemahaman akan langkah-langkah penyelamatan awal, manakala terjadi bencana. \"Tagana juga kami harapkan, menjadi corong sosialisasi kepada masyarakat, agar bisa lebih siap manakala terjadi bencana dan cerdas sebagai masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana,\" pungkasnya. (bep)
Latihan Bersama Penanggulangan Bencana.
Senin 21-12-2020,14:54 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :