KPU Sebut Banyak Pasien Covid-19 Golput

Jumat 11-12-2020,11:05 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menyebutkan cukup banyak pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) memilih Golongan Putih (Golput) dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu. Ini disampaikan Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra, S.Ag, MM. Menurutnya, sejauh ini penyebab atau alasannya tidak diketahui pasti. \"Cukup banyak pemilih yang masuk DPT namun terkonfirmasi positif Covid-19 memilih Golput, atau tidak menggunakan hak pilihnya dalam tahapan pemungutan suara pada Pilkada serentak kemarin (Rabu, red). Terbanyak itu tentu saja pemilih yang berasal dari Kota Bengkulu,\" ungkap Irwan, Kamis (10/12). Hanya saja, lanjut Irwan, sejauh ini berapa jumlah pemilih terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak menggunakan hak pilihnya, belum diketahui secara pasti. \"Karena sampai dengan saat ini masing-masing KPU Kabupaten/Kota masih melakukan perhitungan,\" kata Irwan. Irwan menambahkan, sebenarnya pemilih yang terkonfirmasi positif Covid-19, sudah diupayakan pihaknya agar bisa memberikan hak suara dalam Pilkada serentak. \"Dimana petugas mendatangi pemilih. Namun alasan kenapa mereka tidak menggunakan hak pilihnya, kita juga tidak tahu pasti. Mengingat itu juga hak mereka,\" ujarnya. Sementara itu, Komisioner KPU Kota Bengkulu, Romi Sugara, S.Sos mengaku, pihaknya masih melakukan perekapan jumlah pemilih yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun tidak menggunakan hak pilihnya. \"Terus terang saja, kita juga kewalahan mendatanya karena para pemilih itu tersebar di banyak TPS,\" beber Romi. Lebih jauh dikatakannya, pihaknya memperkirakan pemilih positif Covid-19 yang tidak menggunakan hak pilihnya, didominasi yang menjalani isolasi secara mandiri. \"Kalau tempat isolasi terpadu seperti Bapelkes ada 15 pasien dan Rumah Sakit M Yunus 3 pasien, semuanya menyoblos,\" singkat Romi. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait