Soal DD, Tiga Desa Dalam Kota Dilaporkan

Jumat 11-12-2020,10:12 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Jelang penghujung tahun anggaran 2020, mencuat soal dugaan penyelewengan dana desa yang terjadi di wilayah Kecamatan Kota Arga Makmur. Tiga desa yang tengah akan dilakukan klarifikasi oleh Inspektorat Daerah itu adalah Desa Taba Tembilang, Desa Gunung Selan dan Desa Senali. Inspektur Ipda Bengkulu Utara (BU), Eka Hendriyadi, SH, MH, saat dikonfirmasi Radar Utara soal kabar ini tak mengelak. Hanya saja, kata Eka, pihaknya belum bisa menyampaikan terlalu jauh akan indikasi penyalahgunaan itu. Meski begitu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan klarifikasi sebagai rangkaian kerja pra audit investigasi. \"Ketiga desa itu, akan kita klarifikasi terlebih dahulu,\" kata Eka Hendriyadi, saat dibincangi RU, kemarin. Eka menyampaikan, kerja-kerja investigasi yang kini diberikan kepada inspektorat, seturut dengan perubahan nomenklatur yang akan menjadi bagian perangkat kerjanya tahun depan. Kini investigasi, masih dilakukan oleh tim gabungan. Sejalan dengan telah diubahnya Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Perangkat Daerah, Inspektorat bakal memiliki satu inspektur pembantu yang khusus membidangi investigasi. \"Keberadaan Irban ini, akan sangat mendukung kerja-kerja inspektorat. Mulai dari pencegahan, pembinaan hingga pemeriksaan atas sebuah dugaan kerugian negara atas penyelenggaraan keuangan negara yang menjadi kewenanganannya di daerah,\" ujarnya. Sembari mempersiapkan bagan anyar sesuai nomenklatur di 2021 mendatang. Eka juga menegaskan, kerja-kerja pembinaan, pencegahan masih menjadi prioritas sesuai dengan instruksi pemerintah pusat. Namun begitu, audit kerugian negara tetap akan dilakukan ketika eskalasi atau tingkat kesalahan yang ditimbulkan, sesuai dengan mekanisme yang diatur regulasi, tak mengelakkan adanya kerugian negara yang timbul. \"Dan klarifikasi ketiga desa di dalam Kecamatan Kota Arga Makmur ini menjadi bagiannya. Prinsipnya, selain tertib administrasi, juga tidak terjadi kegiatan fiktif atau kekurangan volume,\" tandasnya. (bep)  

Tags :
Kategori :

Terkait