Pelancong Dinilai Lebih Melirik Wisata Yang Terapkan CHSE

Sabtu 05-12-2020,09:58 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Ditengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang saat ini masih melanda, pelancong ataupun wisatawan lebih memilih untuk mengunjungi lokasi wisata yang menerapkan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment (CHSE) atau kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan. Demikian disampaikan Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Dewi Coryati, M.Si. Menurutnya, sebelum pandemi melanda saja, wisatawan pasti memilih lokasi wisata itu yang terjamin kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestariannya dalam artian ramah lingkungan atau tidak. \"Apalagi di tengah pandemi Covid-19. Bahkan penilaian wisatawan bisa bertambah, yakni lokasi wisata itu orang-orangnya memberlakukan protokol kesehatan atau tidak,\" ungkap Dewi. Karena, lanjut Dewi, wisatawan tentunya tidak mau berkunjung jika dirinya rentan terpapar Covid-19 setelah berwisata pada suatu lokasi wisata. \"Makanya saat ini kita melatih agar pelaku wisata bisa mempromosikan jika wisata kita menerapkan CHSE dan protokol kesehatan,\" tegas Dewi dalam dengan penerapan CHSE di sektor Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Jum\'at (4/12). Disisi lain, Dewi menerangkan, sektor Parekraf merupakan terbanyak kedua setelah minyak, yang menjadi sumber pendapatan negara. Tapi sejak pandemi Covid-19 melanda, sektor Parekraf turun signifikan. \"Jadi kita harus giat promosi lagi agar kembali seperti semula. Apalagi dalam promosinya dengan menerapkan CHSE,\" katanya. Sementara itu, Koordinator Wisata Minat Khusus Buatan Kementerian Parekraf RI, Afrida Pelitasari menyampaikan, dalam promosi sektor Parekraf, diharapkan para pelaku tetap dapat mengedepankan pengelolaan Parekraf berbasis CHSE. \"Karena penerapan CHSE ini memiliki nilai tambah, yang diyakini dapat meningkatkan minat kunjungan wisatawan,\" tutupnya. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait