RS Lagita Jadi Pusat Pelayanan Alternatif

KETAHUN RU - Managemen RS Lagita memastikan, pihaknya siap untuk dijadikan sebagai pusat pelayanan kesehatan alternatif. Bila beberapa pelayanan di Puskesmas di sekitar wilayah kerjanya, diharuskan lockdown akibat adanya kasus Covid yang menimpa tenaga kesehatan (Nakes). Hanya saja, diungkapkan Direktur RS Lagita, dr Andarias BP Tarigan, MM sampai saat ini, pelayanan kesehatan di masing-masing Puskesmas wilayah kerjanya terpantau masih dalam kondisi berjalan normal alias belum ada Puskesmas yang mengajukan kebijakan lock down dan berusaha mengalihkan pelayanannya kepada RS Lagita. Meskipun belum lama, inj diakui Tarigan, ada beberapa Nakes di sejumlah Puskesmas yang dikabarkan terkonfirmasi positif Covid. \"Biasanya jika terjadi kasus dan harus dilakukan lock down. Pelayanan Puskesmas yang bersangkutan dialihkan ke Puskesmas terdekat lain. Tapi jika pelayanan harus dialihkan ke RS Lagita kita juga siap. Tinggal mengatur tekhnisnya. Karena sebelum kebijakan lock down dilakukan. Biasanya Puskesmas yang bersangkutan harus melapor ke Dinkes BU dan nantinya Dinkes BU akan memberi petunjuk terkait pelayanan seperti apa yang harus ditempuh. Intinya jika dibutuhkan kami siap. Tergantung kondisi Puskesmas yang bersangkutan dan petunjuk dari dinas terkait,\" terang Tarigan. Diakui Tarigan, pelayanan kesehatan yang berlangsung di RS Lagita saat ini masih berjalan normal dan belum ada pelayanan kesehatan dari sejumlah Puskesmas tertentu yang di hendel oleh pihaknya. \"Sementara ini kita masih fokus dengan pelayanan kita sendiri. Belum ada perintah dan belum ada pelayanan apapun yang bersifat pengalihan dari sejumlah puskesmas tertentu,\" demikian Tarigan.(sig)